Curiga dengan Tiang LRT yang Tinggi, Fahri Hamzah: Kenapa Enggak di Bawah Tanah Aja?

Selain memakan biaya, menurut Fahri pemasangan tia‎ng untuk LRT juga membahayakan.

Warta Kota/Adhy Kelana
Sejumlah pekerja Light Rail Transit (LRT) tengah istirahat di tumpukan besi rel LRT di kawasan Kampung Makasar, Jakarta Timur, Rabu (2/5/2018). 

WAKIL Ketua DPR Fahri Hamzah‎ merasa ganjil dengan proyek Light Rapid Transit (LRT). Fahri merasa aneh karena pembangunan tiang untuk LRT sangat tinggi.

"Saya memang melihat ganjil tuh LRT yang tiangnya tinggi-tinggi tu. Kenapa bikin LRT tiangnya tinggi-tinggi, iya kan‎?" ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/6/2018).

Menurut Fahri, seharusnya LRT dibangun di bawah tanah saja, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pemasangan tiang. Karena, menurutnya pemasangan tiang tersebut memakan biaya yang cukup mahal.

Baca: Guru Mengaji Ini Berdoa Minta Anak Perempuan, Oleh Tuhan Langsung Dikasih Empat Sekaligus

"Tiangnya segini, mahal banget gitu. Curiga saya itu. Orang curiga, saya juga curiga. Jelas saya ngeri tuh naik LRT. Kenapa enggak ditaruh di bawah tanah aja?" katanya.

Selain memakan biaya, menurut Fahri pemasangan tia‎ng untuk LRT juga membahayakan. Fahri mengaku mendengar sebuah analisa bahwa tiang-tiang tinggi untuk LRT tersebut tidak diperlukan.

‎"Saya mendengar juga kalau ada yang mengatakan pada peninggian tiang itu sebenernya ada analisis, kalau itu tidak diperlukan, di situlah terjadi tambahan biaya. Jadi saya denger ini bukan cuma di Palembang. Tapi di seluruh tempat yang dibangun tiang-tiang itu di situ, ada tambahan biaya yang harus diantisipasi. Karena itu saya kira audit saja dari awal," bebernya. (Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved