Ini Jadwal Persib Bandung Setelah Lebaran, Sudah Ditunggu Banyak Laga Berat

LAGA berat dan jadwal padat sudah menanti Persib Bandung pada laga lanjutan Gojek Liga 1 2018 setelah libur Lebaran berakhir pada 18 Juni nantu.

Tim asuhan Mario Gomez yang sudah diliburkan selama dua pekan, saat hari pertama berkumpul harus langsung tancap gas mempersiapkan laga terdekat.

Yang menjadi berat, Maung Bandung tidak hanya akan menghadapi lawan-lawan yang secara kualitas merata, namun jeda waktu antar pertandingan lumayan berdekatan.

Dalam rentang waktu sekitar satu bulan, mereka akan melaksanakan enam laga dengan intensitas tinggi dan lokasi yang tidak dekat pula.

Jadwal tersebut sudah termasuk dua laga tunda Persib, kontra Persija Jakarta 30 Juni 2018 dan Persebaya Surabaya 28 Juli 2018 nanti.

Sementara empat laga lainnya adalah kontra PSIS Semarang (8 Juli 2018), Perseru Serui (12 Juli 2018), Persela Lamongan (16 Juli 2018) dan Barito Putera (22 Juli 2018).

Selain jadwal antar laga ada jarak 4-6 hari, Persib harus menempuh perjalanan jauh salah satunya ke markas Perseru Serui di Kepulauan Yapen, Papua.

Perjalanan menuju Serui diperkirakan akan ditempuh skuat Maung Bandung seoama 20 jam dengan jarak sejauh 3.000 km dan tiga kali transit untuk menuju Serui.

Kondisi tersebut membuat pemain tetap mempersiapkan kondisi fisik saat libur, bahkan mereka akan ke Bandung lebih cepat, saat Idul Fitri hari kedua seperti yang akan dilakukan kaptem tim, Supardi Nasir.

"Rencana Lebaran hari kedua sudah harus ke Bandung lagi. Kita langsung fokus pertandingan terdekat," kata pemain bernomor punggung 22 tersebut.

Selain inisiatif pemain, sebelumnya pelatih Persib, Mario Gomez juga menginstrusikan pemainnya agar menjaga kondisi selama libur lebaran.

Untuk menyiasati liburan tidak menjadi bumerang bagi Maung Bandung dengan penurunan fisik pemain, Dokter tim, M. Rafi Ghani mengingatkan pemain untuk tetap menjaga pola makan dan istirahat cukup.

"Saya sudah mengingatkan pemain supaya tetap menjaga pola makannya. Saat Idul Fitri terutama, asupan karbohidrat, protein dan lemak harus seimbang," kata Rafi dikutip dari persib.co.id.

Tidak hanya pola makan dan istirahat, menurutnya, pemain juga mendapat pekerjaan rumah dari tim pelatih. Pemain tetap harus melakukan latihan ringan secara individu.

"Jadi bukan berarti libur pasif. Ada program latihan juga, supaya tetap terjaga kebugarannya," ucapnya lagi.