Hari Lahir Pancasila

Peluk Sohibul Iman di Hari Lahir Pancasila, Mahfud MD Berdamai dengan PKS

Mahfud MD sebelumnya mengaku jengkel usai dikirimi meme 'Saya Pancasila, Saya 100 Juta' dari temannya asal Yogyakarta, yang merupakan kader PKS.

Warta Kota/Henry Lopulalan
Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latief (pakai peci) bersama anggota Dewan Pengarah UKP-PIP Try Sutrisno dan Mahfud MD (kanan), Deputi Bidang Advokasi UKP-PIP Hariyono (kiri) dan Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi UKP-PIP Silverius Yoseph Soeharso (kedua kiri) memberikan salam saat mengunjungi Vihara Dharma Bhakti Petak Sembilan, di Jakarta, Jumat (16/2/2018). 

ANGGOTA Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD mengaku sudah berdamai dengan pihak Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Mahfud MD sebelumnya mengaku jengkel usai dikirimi meme 'Saya Pancasila, Saya 100 Juta' dari temannya asal Yogyakarta, yang merupakan kader PKS.

Meme itu dibuat berdasarkan polemik gaji ketua dan anggota Dewan Pengarah BPIP yang menghangat akhir-akhir ini.

Baca: Dikirimi Meme Saya Pancasila Saya Rp 100 Juta, Mahfud MD Sebut PKS Lahirkan Dua Koruptor Besar

Saat ditemui usai mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018), Mahfud mengatakan konflik itu sudah berakhir.

Mahfud mengatakan, konflik itu berakhir setelah dirinya dan Presiden PKS Sohibul Iman yang turut hadir di Gedung Pancasila tersebut, saling berpelukan.

“Kalau saya masalah itu sudah selesai dengan berpelukan dengan Pak Sohibul Iman tadi, sisanya tinggal masyarakat mau berhenti juga atau mau meneruskan terserah, itu sudah di luar saya,” tuturnya.

Baca: Dawam Rahardjo Ingin Bangun Pesantren dan Hidupkan Kembali Majalah Ulumul Quran

Mahfud menuturkan, kader PKS yang mengirimi meme tersebut juga sudah meminta maaf kepada dirinya, sehingga Mahfud MD menganggap masalah itu sudah selesai. Mahfud juga sudah menyerahkan nama kader PKS tersebut kepada DPP PKS.

“Kita sudah selesai, yang bersangkutan sudah minta maaf, dan saya sudah serahkan namanya ke PKS. Kalau mau tahu namanya tanya saja ke mereka,” ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut. (Rizal Bomantama)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved