Penyelundupan Narkoba
Empat Paket Katinon Dikirim dari Ethiopia oleh Perempuan WNI yang Tinggal di Malaysia
Dan sejauh pemeriksaan yang kami lakukan bahwa pengiriman yang sekarang ini dikendalikan oleh seorang perempuan WNI yang berada di Malaysia.

WARTA KOTA, RAWAMANGUN--- Pengirim narkoba memakai jasa paket pos dalam menyelundupkan katinon dari Ethiopia ke Indonesia.
Pengirim narkoba itu diduga seorang perempuan warga negera Indonesia (WNI) yang tinggal di Malaysia.
"Dan sejauh pemeriksaan yang kami lakukan bahwa pengiriman yang sekarang ini dikendalikan oleh seorang perempuan WNI yang berada di Malaysia," ucap Deputi Bidang Pemberataan Narkotika Badan Narkotika Nasional (BNN), Inspektur Jenderal Polisi Arman Depari, saat gelar perkara di Auditorium Sabang Kantor Pusat Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (28/5/2018).
Modus penyelundupan narkoba itu 'tercium' Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Sebanyak 11 pelaku berikut barang bukti berupa 68 kilogram narkotika jenis Katinon dan 15.487 butir pil ekstasi diamankan petugas. Di antara tersangka itu, ada satu pelaku berjenis kelamin perempuan.
Pengungkapan kasus berawal atas informasi intelijen yang mencurigai empat paket yang tiba di Kantor Pos Pasar Baru pada 16 Maret 2018.
Baca: Bea Cukai dan BNN Gagalkan Penyelundupan 68 Kg Katinon dan 15.487 Pil Ekstasi
Dua paket di antaranya ditujukan ke wilayah Jakarta Utara. Sedangkan dua paket lainnya ke wilayah Dumai, Provinsi Riau.
Menurut Arman Depari, penyelundupan narkotika lewat jasa pos merupakan modus tidak biasa.
"Yang tadinya kita lihat banyak pengiriman-pengiriman dalam jumlah besar, terutama dari jalur laut," ucap Arman Depari..
Penyelundupan narkotika lewat laut, kata Arman, kerap digagalkan petugas. Oleh karena itu, para sindikat narkotika mengantisipasinya dengan mengubah strategi.