Erupsi Merapi

Gunung Merapi Erupsi Lagi, Warga Sekitar Kaki Gunung Masih di Barak Pengungsian

Masih ada sejumlah warga kelompok rentan seperti lansia dan balita bertahan di barak pengungsian sejak beberapa hari terakhir hingga hari ini.

Kompas Images
Gunung Merapi 

WARTA KOTA, PALMERAH---Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dengan Jawa Tengah kembali meletus freatik pada Kamis (24/5/2018) dinihari sekitar 02.56 WIB.

Sejumlah warga kelompok rentan bertahan di barak pengungsian.

"Masih ada sejumlah warga kelompok rentan seperti lanjut usia (lansia) dan balita yang tetap bertahan di barak pengungsian sejak beberapa hari terakhir hingga hari ini," kata Kepala Bidang Kedarurtan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, Kamis.

Baca: Gunung Merapi Kembali Meletus Kamis Dini Hari, Terjadi Hujan di Kawasan Magelang

Menurut Makwan, warga kelompok rentan tersebut diungsikan di barak-barak pengungsian seperti di balai desa dan rumah kepala dusun yang masuk pada jarak aman.

"Ada yang di Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan, dan beberapa titik lainnya. Saat ini kebutuhjan logistik para pengungsi ini masih tercukupi," kata Makwan seperti dilansir Antaranews.com.

Gunung Merapi kembali meletus freatik pada Kamis dinihari, dan letusan tersebut tercatat amplitudo max 60mm, tinggi kolom 6.000 meter ke arah barat dengan durasi empat menit.

Baca: Berharap Ada Tanda Kegempaan sebelum Merapi Meletus seperti 2010  

"Letusan terdengar dari semua pos pengamatan Gunung Merapi," katanya.

Merapi saat ini tampak tertutup kabut. "Informasi status aktivitas Gunung Merapi dari BPPTKG Yogyakarta pada saat ini masih waspada," katanya.

Ia mengatakan, masyarakat diimbau untuk tidak panik dan tetap beraktivitas seperti biasa serta meningkatkan kewaspadaan.

Baca: Terjadi Letusan Freatik, Perilaku Gunung Merapi Hampir Mirip Setelah Letusan Tahun 1872

Ia juga nengimbau masyarakat untuk mencermati berita dan informasi yang beredar, kenali teliti dan cermati info, sumber, waktu, dan caption-nya.

"Ikuti perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui info resmi dari Twitter : @BPPTKG, @StaklimJogja, @pusdalopssleman, Facebook : Pusdalops Bpbd Kabupaten Sleman dan Instagram: pusdalopssleman," katanya.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved