Polisi Tembak Mati Perampok Minimarket di Jakarta Timur

Polres Jakarta Timur menangkap satu orang pelaku dari komplotoan perampok yang kerap beraksi menyasar Minimarket.

Penulis: Joko Supriyanto |
Tribunnews.com
Ilustrasi tembak 

KEPOLISIAN Resort Metro Jakarta Timur berhasil menangkap satu orang pelaku dari komplotoan perampok yang kerap beraksi menyasar Minimarket.

Bahkan saat dilakukan penangkapan, pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga di hadiahi timah panas hingga tewas ditempat.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Tony Surya Putra mengatakan bahwa pihaknya belum dapat menyebutkan identitas pelaku. Pasalnya dua pelaku lainya masih dalam upaya pengejaran petugas dilapangan.

"Udah, udah saya matiin satu, nanti dua lagi masih dikejar," kata Tony saat dikonfirmasi oleh Wartakotalive.com, Senin (21/5/2018).

Dirinya belum dapat menjelaskan secara rinci mengenai penangkapan tersebut, namun pihaknya masih terus berupaya untuk segera menangkap pelaku lainnya.

Menurutnya para pelaku seperti ini perlu ditindak tegas karena sangat meresahkan warga masyarakat khususnya di lingkungan Jakarta Timur.

"Nanti kalau sudah semua saya rilis. Dua (pelaku lain) masi kita kejar," ujarnya.

Sebelumnya kurun waktu hampir 10 hari, terjadi tiga kali perampokan di Mini Market di Jakarta Timur. Bahkan dalam aksinya pelaku dilengkapi dengan senjata api.

Kejadian pertama perampokan mini market terjadi di mini market Jalan Raya Bogor pada Selasa (8/5) dini hari sekitar pukul 03.47.

Kapolsek Kramat Jati, Kompol Nurdin A.Rahman mengatakan saat itu ada dua pengendara sepeda motor datang ke mini market.

Ketika memasuki mini market tepatnya didepan kasir, salah satu pelaku dari tiga orang tersebut menanyakan letak brangkas mini market. Karena mereka ditodongkan senjata tak hayal para korban menuruti kemauan pelaku.

"Pelaku mengiringlah karyawan untuk menunjukan dimana brangkas tersebut. Lalu diambillah uang yang ada didalam brangkas senilai Rp 54 juta," kata Kompol Nurdin saat ditemuin, Selasa (8/5/2018).

Setelah aksinya pelaku berhasil mengambil uang di dalam berangkas yang terletak di lantai dua langsung melarikan diri dengan membawa hasil rampokan. Bahkan hingga saat ini pelaku perampokan tersebut belum tertangkap.

Belum terungkapnya kasus tersebut, justru aksi tersebut terjadi lagi di mini Market di Jalan Raya Pondok Gede RT 007/02, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, pada Kamis (17/5) dini hari.

Dimana dalam aksi tersebut uang tunai sebesar Rp 10 juta di dalam meja kasir digasak oleh para pelaku.

Salah seorang saksi Yadi (23) mengatakan bahwa ketika itu dirinya tengah bekerja seperti biasa layaknya pada hari biasa bersama salah seorang rekannya. Namun sekitar pukul 04.45 datanglah sebuah mobil avansa yang ditumpangi dua orang pria.

Bukan sebagai konsumen justru salah seorang pelaku langsung menodongkan senjata api, sehingga membuat pikirannya kalut.

"Pikir sayakan pelanggan biasa yang mau belanja, tapi begitu didepan kasir langsung menodongkan pistol, ya pasti langsung kaget, dengkul aja langsung lemes," kata Yadi saat ditemui, Kamis (17/5) kemarin.

Ketika itu pelaku meminta untuk menujukan brangkas, Namun, karena para karyawan tidak menyimpan kunci brankas, pelaku pun meminta untuk menyerahkan uang yang ada di laci kasir.

Alhasil uang tunai yang ada di dalam laci kasir senilai Rp.10 juta raib, setelah merasa mendapatkan hasilnya para pelaku langsung kabur.

"Saya kan ngak pegang kunya kunci brankas, yaudah dia langsung minta uang yang ada di kasir untuk dimasukin ke dalam tas," katanya.

Sementara itu Kapolsek Cipayung Kompol Aswin mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih dalam upaya pengejaran pelaku.

"Kita sudah kirim petugas dilapangan sabar ya, doain segera ditangkap," katanya.

Hampir 24 jam setelah kejadian tersebut, justru peristiwa terjadi kembali lagi, dan hal itu tentunya membuat Kepolisian Jakarta Timur kecolongan.

Pasalnya sekitar pukul 03.00 pada Jumat (18/5) dini hari tadi, terjadi perampokan di Mini Market Jalan Raya Utan Kayu, Jakarta Timur.

Akibat peristiwa tersebut uang tunai senilai Rp 200 juta raib digasak oleh para pelaku yang diketahui juga melakukan penondongan mengunakan sejata api kepada para pegawai mini market.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved