Pilpres 2019

Janji Tutup YouTube dan Facebook, Sam Aliano Bakal Gantikan dengan Medsos Buatan Dalam Negeri

Menurutnya, media sosial itu telah disalahgunakan oleh para terduga teroris untuk belajar membuat bahan peledak.

Penulis: |
TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM
Sam Aliano saat konferensi pers di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018) pagi. 

KETUA Umum DPP Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia Sam Aliano berjanji menutup operasional media sosial seperti Youtube, Facebook, dan Telegram di Indonesia.

Menurutnya, media sosial itu telah disalahgunakan oleh para terduga teroris untuk belajar membuat bahan peledak.

"YouTube, Telegram, FB memfasilitasi orang-orang teroris belajar membuat bom. Itu berbahaya. Perusahaan itu memfasilitasi teroris membikin bom untuk menyerang kita," tutur Sam Aliano, saat jumpa pers di Jalan Wahid Hasyim Nomor 159, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018).

Baca: Bawa Uang Dua Koper, Sam Aliano Naikkan Hadiah Sayembara Tangkap Otak Teroris Jadi Rp 5 Miliar

Dia menegaskan, rencana penutupan sejumlah media sosial itu akan dilakukan, setelah dia terpilih sebagai Pesiden Republik Indonesia.

Sejak beberapa waktu lalu, Sam Aliano sudah berencana mencalonkan diri sebagai capres di Pilpres 2019, namun sampai saat ini belum diketahui partai politik atau gabungan partai politik yang akan mengusungnya.

Baca: Sam Aliano: Saya akan Tutup Kantor YouTube Satu Jam Setelah Dilantik Sebagai Presiden RI

"Saya berjanji akan menutup kantor setelah satu jam pelantikan sebagai presiden," tegasnya.

Nantinya, dia akan menggantikan peran dan fungsi media sosial itu dengan produk dari dalam negeri.

"Saya menggantikan YouTube, FB, khusus milik Indonesia," ucapnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved