Erupsi Merapi
Warga Lereng Gunung Merapi Mendengar Suara Gemuruh Dikira Helikopter
Warga lereng Gunung Merapi di Desa Donokerto, Turi, Kabupaten Sleman, sempat panik dan berhamburan keluar rumah saat terjadi letusan freatik.
WARTA KOTA, PALMERAH---Warga lereng Gunung Merapi di Desa Donokerto, Turi, Kabupaten Sleman, sempat panik dan berhamburan keluar rumah saat terjadi letusan freatik pada Jumat (11/5/2018) sekitar pukul 07.30 WIB.
"Warga sebelumnya mendengar suara gemuruh, ada yang mengira suara helikopter. Namun cukup lama sekitar lima menit dan setelah itu terlihat asap putih tebal dan besar mengepul ke atas dari kawah Merapi," kata warga Donokerto, Rony Arya, seperti dilansir Antaranews.com.
Baca: Jangan Panik, Letusan Freatik Gunung Merapi Pagi Ini Normal
Ia mengatakan, warga yang panik sempat dievakuasi ke barak pengungsian terdekat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Namun setelah tidak ada letusan susulan, warga akhirnya kembali di pulangkan ke rumah masing-masing," katanya.
Baca: Breaking News: Gunung Merapi Erupsi Mengeluarkan Asap Tebal Membumbung ke Udara
Menurut Rony, kepulan asap erupsi freatik tersebut mengarah ke sisi barat Gunung Merapi.
"Terjadi hujan abu tipis yang cukup lama ada juga butiran-butiran pasir yang terbawa sampai sini, dan seperti awan menjadi gelap seperti mendung akan hujan," katanya.
Baca: BNPB Benarkan Letusan Gunung Merapi
Menurut Rony, setelah hampir satu jam tidak terjadi lagi letusan susulan, namun ada imbauan dari aparat desa untuk tidak berada di area berjarak kurang dari tiga kilometer dari puncak Merapi.
"Sebagian warga sudah mulai beraktifitas lagi, namun sebagian juga masih berjaga-jaga," katanya.