Pilpres 2019

Arief Poyuono: Anies Baswedan Menunggu Perintah Partai Gerindra dan PKS

Pernyataan Arief tersebut menyikapi masuknya nama Anies dalam bursa cawapres sejumlah lembaga survei .

Tribunnews.com
PRABOWO Subianto dan Anies Baswedan 

WAKIL Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, ada kemungkinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2019.

Pernyataan Arief tersebut menyikapi masuknya nama Anies dalam bursa cawapres sejumlah lembaga survei .

"Anies kan setengah PKS, setengah Gerindra. Bisa aja nanti Prabowo-Anies, sangat berpeluang," ujar Arief di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (6/5/2018).

Baca: Beda dari yang Lain, di Hasil Survei INES Partai Gerindra dan Prabowo Subianto Unggul Telak

Gerindra, menurut Arief, sudah berkomunikasi dengan Anies. Saat itu, katanya, Anies mengatakan masih disibukkan dengan pekerjaanya sebagai gubernur. Meskipun demikian, Arief yakin bila diminta, Anies bersedia menjadi cawapres Prabowo.

‎"Dari pribadinya Anies, Anies itu sibuk benahi masalah jakarta. Tapi kalau diminta Anies pasti mau. Anies itu orangnya cool banget. Dia menunggu perintah dua partai," tuturnya.

Menurut Arief, PKS akan legawa bila Anies menjadi cawapres ‎ Prabowo. Selama ini, menurutnya Anies sangat dekat dengan partai pimpinan Sohibul Iman tersebut.

Baca: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra: Prabowo Dipasangkan dengan Siapa Saja, Menang

"Sangat legowo, karena Anies itu lebih deket ke PKS, dan juga Gerindra," ucapnya.

Sebelumnya, dalam survei Indikator Politik Indonesia, Anies Baswedan menempati posisi tertinggi dalam bursa cawapres Prabowo di Jawa Barat. Bahkan, Anies juga masuk dalam jajaran dua besar bursa cawapres Jokow‎i. (Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved