Bila di Sekelilingnya Tak Ada Lalat, Sudah Pasti Ikan Mengandung Formalin
Kepala BKIPM DR Ir Rina mengatakan, dengan penyuluhan ini pihaknya ingin masyarakat dapat memilih ikan yang baik dan sehat.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARGA menyambut antusias adanya penyuluhan yang dilakukan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Warga yang tengah berolahraga di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (22/4/2018), tampak menikmati penyuluhan mengenai cara memilih ikan yang baik dan tak mengandung formalin.
Nur (36), salah satu warga yang mengikuti penyuluhan tersebut, mengaku sangat senang mendapat informasi penting dalam memilih ikan.
Baca: Perdana Menteri Australia Puji Jokowi: Beliau Adalah Salah Satu Panutan Pemimpin Dunia Saat Ini
"Seneng ya kita dikasih wawasan gimana cara memilih ikan yang baik dan tidak berformalin, apalagi sebentar lagi puasa ya, jadi kadang banyak pedagang-pedagang yang curang demi keuntungan buat Lebaran. Jadi dengan ini kami juga lebih paham, oh ini loh yang bagus, yang tidak bagus," tutur Nur, Minggu (22/4/2018).
Kepala BKIPM DR Ir Rina mengatakan, dengan penyuluhan ini pihaknya ingin masyarakat dapat memilih ikan yang baik dan sehat.
"Upaya ini yang tengah kami gencarkan di seluruh Indonesia hingga Bulan Mei mendatang," kata Rina.
Baca: Wiranto Minta Proses Hukum Peserta Pilkada Ditunda, Perludem: Apa Bedanya Warga Biasa dengan Calon?
Kata Rina, cara memilih ikan yang baik bisa dilakukan hanya dengan kasat mata. Mulai dari melihat kondisi mata ikan, menekan tubuh ikan, dan melihat sekeliling ikan apakah ada lalat atau tidak.
"Kalau daging ikan bila ditekan terasa kenyal, itu bagus. Dan bila di sekeliling ikan tak ada lalat, sudah pasti ikan itu mengandung formalin," jelasnya.
Pihaknya juga menyediakan satu mobil pengujian di lokasi agar warga lebih yakin, sehingga jika mereka tidak yakin dengan cara kasat mata, dapat dilakukan uji lab.

Mobil pengujian tersebut juga digunakan untuk memberikan pemahaman bagi warga, sehingga mobil tersebut akan berkeliling ke beberapa wilayah.
Selain memberi pemahaman dalam memilih ikan, pihaknya juga terus memberi masukan ke warga terkait jenis-jenis ikan yang bisa dikonsumsi.
Sebab, selama ini warga hanya rutin makan ikan lele, tongkol, dan lainnya, tanpa tahu ikan yang mengandung protein lebih banyak.
Baca: Mau Jadi Cawapres Jokowi Atau Prabowo, Abraham Samad: Di Tengah-tengah Saja, Kita Buat Poros Baru