Car Free Day Mampang Jadi Ujian Praktik Bagi Peserta OK Oce
Di sela kegiatan berolahraga, masyarakat yang datang pun tampak membeli barang-barang atau kuliner yang dijual.

WARTA KOTA, MAMPANG PRAPATAN -- Kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di sepanjang Jalan Warung Jati, Jakarta Selatan, Minggu (15/4), tidak hanya dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga.
Ratusan orang juga memanfaatkan kegiatan ini untuk mendulang pundi-pundi rejeki dengan berdagang.
Lebih mirip sebagai pasar rakyat, begitulah kira-kira ketika menyaksikan lapak pedagang berjejer di sepanjang jalan, mulai aneka kuliner, produk fesyen, kerajinan, aksesori, mainan anak dan sebagainya.

Di sela kegiatan berolahraga, masyarakat yang datang pun tampak membeli barang-barang atau kuliner yang dijual.
Wajah Wastini (42) tampak semringah usai memberikan uang kembalian kepada seorang pembeli. Wajahnya bungah.
Terang saja, baru dua jam membuka lapak, pedagang baju muslim ini sudah mengantongi omset sekitar Rp600 ribu.
Ia yakin hari itu akan membawa pulang rejeki yang lumayan karena acara car free day masih akan berlangsung dua jam lagi atau sekitar 11.00.
"Ya Alhamdulillah sudah dapat lumayan, sekitar Rp600 ribu lah. Disyukuri saja," kata Wartini ditemui di lapaknya.
Wartini memang punya strategi khusus agar bisa bersaing dengan sejumlah pedagang busana muslim di sana. Ia mengaku sedikit menurunkan harga dari biasanya ia menjual.
Misalkan saja, mukena yang biasanya ia jual Rp100ribu-Rp120 ribu, kali ini ia tawarkan hanya Rp85 ribu.
-
VIDEO: Warga Antusias Naik Flying Fox di Car Free Day Gajahmada Hayam Wuruk
-
Masuk Program Kampanye Prabowo-Sandi, OK OCE Akan Menjadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan
-
HBKB Tahun 2019 Dipastikan Tetap di Kawasan Danau Sunter
-
VIDEO: Ruwang OK OCE Ini Tutup dan Ganti Nama
-
'Dokter Gas' Bisa Mendapatkan Keuntungan Rp 65.000 Hingga Rp 75.000