Lima Siswa di Jakarta Utara Tidak Ikut UNBK SMA
Terkait siswa yang tidak bisa mengikuti ujian, Momon mengungkapkan pihaknya mengakomodir kondisi tersebut dengan memberikan ujian susulan.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTA KOTA, TANJUNG PRIOK -- Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA di Jakarta Utara pada hari pertama ternyata tidak diikuti oleh semua siswa.
Sedikitnya total ada lima siswa dari dua wilayah di Jakarta Utara yang tidak mengikuti UNBK.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara, Budi Sulistiono mengatakan di wilayah Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan dan Penjaringan ada sebanyak 4.037 siswa yang mengikuti pelaksanaan UNBK SMA tahun 2018.
“Namun pada hari pertama ada satu siswa yang berhalangan hadir karena sakit,” ungkap Budi, Selasa (10/4).
Sementara itu Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara, Momon Sulaeman mengatakan untuk wilayah Kecamatan Cilincing, Koja, dan Kelapa Gading total ada sebanyak 4.343 siswa SMA yang mengikuti UNBK.
“Tapi di antara jumlah tersebut ada empat siswa yang tidak hadir saat ujian hari pertama. Masing-masing mereka yang tidak masuk karena dua di antaranya sakit, satu alpa dan satu siswa lainnya izin,” ucap Momon.
Terkait siswa yang tidak bisa mengikuti ujian, Momon mengungkapkan pihaknya mengakomodir kondisi tersebut dengan memberikan ujian susulan.
Rencananya ujian susulan itu akan digelar berbarengan dengan ujian susulan tingkat SMK.
“Jadi bagi mereka yang berhalangan, kita akan adakan susulan dan mereka bisa mengikuti ujian susulan pada 16 dan 17 April mendatang,” ucapnya.
UNBK tingkat SMA digelar serentak selama empat hari pada 9-12 April 2018. Adapun mata pelajaran yang diujikan berturut-turut yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan satu mata pelajaran jurusan. (jhs)