Ini Pertemuan Syahrini dengan First Travel
Syahrini mebeberkan perkenalannya dengan pemilik First Travel, Annisa Hasibuan dan Andika, di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin
Penulis: Arie Puji Waluyo |
Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO
WARTA KOTA, DEPOK -- Di dalam persidangan di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (2/4/2018), Syahrini mebeberkan perkenalannya dengan pemilik First Travel, Annisa Hasibuan dan Andika.
Didepan majelis hakim, Syahrini menggunakan nada manjanya dalam persidangan menuturkan bahwa ia direkomendasikan oleh Make Up Artisnya (MUA) Beno Sorumba jika ingin pergi ibadah haji atau umrah, menggunakan jasa First Travel.
"Saya kenal Beno Sorumba sebagai MUA, dia menyarankan saya untuk pakai Firs Travel, yang notabene kami tidak tahu kredibilitasnya. Disampaikan First Travel adalah biro jasa baik, bisa mengakomodir keberangkatan umroh saya secara VVIP," kata Syahrini dengan nada manjanya yang sedikit mengeluarkan desahan dalam setiap perkataannya.
"Saya dikenalkan manajemen, saya sampaikan yang berurusan adalah adik saya selaku manajer saya. Saya sebagai artisnya yang berangkat saja," tambahnya.
Mengenai pemberangkatan umrah yang diakui Syahrini bersama 12 orang keluarganya, ia mencoba selalu menanyakannya kepada sang adik yang juga manajernya, Aisyahrani.
"Saya bertanya ke manajer, kapan dan tanggal berapa saya umroh. Tanyakan ke adik saya aja yang mengurusi kerjasama dengan First Travel," ucapnya.
Syahrini mengaku dirinya hanya bertemu dengan Andika dan Annisa Hasibuan sebanyak dua kali. Pertemuan pertama terjadi di Hotel Mulia, dan kedua di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, medio 26 Maret 2016 lalu ketika berangkat umrah.
"Ketemu Annisa dua kali. Ketemu Andika, saat di Bandara ketika saya ingin berangkat umrah. Itu dikenalkan oleh Annisa. Saya umrah sembilan hari, empat hari di Mekkah, dua hari di Madinah, dan tiga hari di Istambul, Turki untuk jalan-jalan," ungkapnya.
Dalam pemberangkatan umrah, Syahrini membayar Rp. 197 Juta untuk 12 orang. Ia membayar Rp. 167 Juta untuk keberangkatan dengan kelas VVIP, dan Rp. 30 Juta untuk menambah satu orang yang mendaftar telat.
Dimana keberangkatan Syahrini, ada sebuah perjanjian mengingat ia mengaku dirinya menjadi brand ambassador First Travel, dengan kerjasama Rp. 1,3 Miliar.
Tetapi, Syahrini mengaku juga tidak mendapatkan sepeser pun dari First Travel atas tawarannya tersebut, dikarenakan dalam perjanjian atau MOU, First Travel bisa mendapatkan uang sekitar Rp. 100 juta dari unggahan Syahrini sebanayk dua kali dalam sehari selama sembilan hari perjalanan.
"Saya ibadah layaknya muslim dengan keluarga saya. Kalau saya ketahui kredibilitasnya seperti ini, saya tidak mungkin gunakan jasa ini. Biasanya saya berangkat sendiri," tuturnya.
"Kami membayar murni 12 orang keberangkatan dengan VVIP, saya harus memposting 2x selama satu hari. Ada kwajiban saat MOU itu. Saya ketahui bayar 167 murni untuk tiket keberangkatan ke tanah sucii," lanjutnya.
Mengenai ketentuan postingan, Syahrini menjelaskan bahwa ia mengunggah dua video dalam sehari dan dua kali postingan, yang menyertakan hastag #VVIPFirstTravel dan #FirstTravel.
"Saya harus memposting video selama saya di tanah suci, mekah, madinah, turki. Saya ketemu jemaah reguler untuk silaturahmi sama mereka. Posting dan wawancara, posting di instagram. Captionnya sesuka saya, pastinya dengan hastag #vvipfirstravel #firstravel," ujar Syahrini. (*)