Pengungsi dari Afghanistan di Kalideres Merupakan Arab Puncak yang Turun Gunung
"Sebagian besar dari kami sebelumnya tinggal di Puncak, Bogor," kata Syahrom, satu di antara pengungsi dari Afghanistan

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Hamdi Putra.
WARTA KOTA, KALIDERES -- Para pencari suaka atau pengungsi dari Afghanistan, Sudan dan Ethiopia yang silih berganti tinggal di trotoar di depan Rudenim Kalideres, Jakarta Barat, merupakan Arab Puncak yang 'turun gunung'.
"Sebagian besar dari kami sebelumnya tinggal di Puncak, Bogor," kata Syahrom, satu di antara pengungsi dari Afghanistan, kepada Warta Kota, Selasa (20/2).
Baca: Pencari Suaka Kembali Tinggal di Trotoar, Morina Pertanyakan Peran Pemda DKI dan UNHCR
Menurutnya, mereka terpaksa tinggal di trotoar di depan Rudenim agar mendapatkan bantuan berupa tempat tinggal dari pihak imigrasi maupun dari International Organization for Migration (IOM).
"Uang kami sudah habis, makanya kami turun ke sini," ujar Syahrom.
Selama tinggal di trotoar di depan Rudenim, para pencari suaka atau pengungsi tersebut mengandalkan bantuan dari masyarakat atau pengendara yang melewati jalan tersebut.
"Ada yang kasih kami makan, minum dan bahkan uang," tuturnya.
Menurut Morina Harahap, Kepala Rudenim Kalideres, Jakarta Barat, hal inilah yang menjadi salah satu faktor pendorong para pencari suaka betah bertahan di trotoar.
"Karena mereka merasa warga sini baik-baik, ngasih makan, minum dan uang. Makanya ketika satu rombongan sudah masuk, rombongan lainnya ikut turun dari puncak," jelas Morina Harahap kepada Warta Kota, Selasa (20/2).
Sebelumnya, sebanyak 300 orang pencari suaka atau pengungsi dari Afghanistan, Sudan dan Ethiopia kembali tinggal di trotoar di depan Rudenim Kalideres, Jakarta Barat.
Mereka membangun tenda sebagai tempat tinggal di trotoar dan makan minum dari bantuan warga sekitar sejak 16 hari yang lalu. (M15)
-
Erupsi Gunung Karangetang Kini Tanggap Darurat, Suhu Material Awan Panas 1.200 Derajat Celcius
-
Wilayah Kalideres Tertinggi dalam Peningkatan Kasus DBD 2019
-
BPOM Gerebek 4 Pabrik Kosmetik Ilegal Bernilai Miliaran Rupiah di Kalideres
-
Berusaha Kabur, Polisi Tembak Kaki Pelaku Ranmor di Kalideres
-
Duda Anak Satu Setubuhi Bocah Tetangganya, Lima Bulan Kemudian Korban Baru Berani Cerita