Jakarta Banjir

Pembebasan Lahan Tak Kunjung Beres, Relokasi Warga Gang Arus Menggantung

Gang Arus, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah menjadi langganan banjir jika mendapatkan kiriman air dari hulu (Bogor).

Penulis: Joko Supriyanto |
WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Lumpur sisa banjir menggenangi permukiman warga Gang Arus, Cawang Jakarta Timur, Kamis (8/2/2018). 

WARTA KOTA, CAWANG - Gang Arus, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah menjadi langganan banjir jika mendapatkan kiriman air dari hulu (Bogor).

Banyak warga yang sudah terbiasa ketika kawasannya terendam banjir, sehingga enggan mengungsi dan memilih tetap tinggal di lantai dua rumahnya.

Upaya antisipasi banjir di kawasan tersebut tahun lalu sempat mencuat, dan akan dibuatkan tanggul sebagai normalisasi Kali Ciliwung.

Baca: Saluran Air Tersumbat Lumpur, Sejumlah Rumah di Gang Arus Cawang Masih Tergenang

Nyatanya, hal tersebut hingga satu tahun terakhir ini tak kunjung terealisasi. Kurang lebih 78 bidang tanah yang akan dibebaskan untuk normalisasi Ciliwung, dan seluruhnya telah memiliki surat lengkap.

"Rencana memang begitu, tapi hingga kini belum jelas. Kami juga belum dapat informasi lebih lanjut," kata Ketua RW 02 Juanda, Jumat (9/2/2018).

Jika nantinya relokasi tersebut terealisasikan, maka setidaknya ada 55 KK di RW 02 yang akan pindah. Walaupun mendukung normalisasi Ciliwung, warga tetap tidak ingin direlokasi.

Baca: Lima RT di Gang Arus Cawang Terendam Banjir

"Karena surat-surat lengkap untuk pergantian pembebasan lahan nanti harus ada ganti untung, bukan ganti rugi, seperti yang telah disepakati oleh warga," ucapnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiga Uno ketika berkunjung ke Gang Arus untuk melihat warga yang terdampak banjir sempat menuturkan, pihaknya akan merelokasi warga Gang Arus, namun menunggu kesepakatan warga.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Pak RW dan Pak Wali, bahwa beberapa bulan lalu warga belum sepakat ikut program pemerintah. Kalau mereka sudah sepakat, maka akan kita siapkan anggarannya," tutur Sandiaga Uno.

Baca: Antisipasi Banjir, Warga Gang Arus Cawang Sudah Ungsikan Harta Benda

Pemprov, kata Sandi, mengaku siap memindahkan warga Gang Arus ke lokasi yang tidak memiliki risiko ketika ada banjir kiriman. Meski begitu, Sandi mengaku sudah ada beberapa warga yang setuju direlokasi, sehingga hal itu akan mempercepat proses normalisasi Kali Ciliwung.

"Waktu itu warga mengaku sudah biasa, tapi banjir itu kan selalu cepet naik, sehingga hal itu menjadi faktornya. Nanti kita lihat seharusnya relokasi tidak jauh dari sini," tuturnya.

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, pihaknya menunggu pembayaran hingga selesai, sehingga relokasi dapat segera direalisasikan.

Baca: Ini Arti Nama Anak Kedua Donita dan Adi Nugroho

"Nanti kalau selesai pembayaran akan normalisasi pakai sheet pile. Nantinya juga akan dipasang jalan inspeksi, sama seperti di Kampung Pulo," ucapnya.

Setelah proses appraisal, sosialisasi akan dilakukan kepada masyarakat, lalu dilakukan pembayaran ganti rugi. 14 hari pembongkaran akan dilakukan. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved