Tersangka yang Melawan Petugas di Saat Menerobos Jalur Busway di Bawah Pengaruh Narkotika

Dia merupakan tersangka kasus melawan petugas, saat masuk jalur busway kini mendekam di Polres Metro Jakarta Timur.

Penulis: Joko Supriyanto |
warta kota/Joko Supriyanto
Penerobos jalur busway disangka dipengaruhi narkotika. 

WARTA KOTA, JATINEGARA -- Tessa Granitsa Satari (35), yang merupakan tersangka kasus melawan petugas, saat masuk jalur busway kini mendekam di Polres Metro Jakarta Timur.

Tessa ditangkap di Hotel Crown pada Senin 22 Januari 2018 tanpa ada perlawanan.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Tony Surya Putra mengatakan bahwa pelaku saat itu tengah mengendarai sebuah mobil merk Cadillac Escalade melintasi jalur busway.

Namun Bripda Dimas Priyanggoro yang saat itu berada di lokasi melihat dan selanjutnya menghentikan laju kendaraan tersebut.

Tapi, saat dihentikan, pelaku bersikap kooperatif.

"Bukannya menyesal karena salah masuk jalur busway tapi sebaliknya tersangka dengan sengaja mau mencelakakan polisi yang bertugas," kata Kombes Tony, Rabu (24/1/2018).

Dikatakan Tony hal tersebut dibuktikan saat diminta surat kelengkapan kendaraan dan ketika petugas akan mengambil tangan petugas dipegang oleh terangka dan langsung tancap gas.

Hingga mengakibatkan korban terseret hingga 10 meter dari lokasi kejadian, akibatnya korban mengalami luka dan patah tangan kanan.

Selanjutnya atas kejadian tersebut pihaknya langsung mengerahkan anggotanya untuk mencari pelaku, dan atas kerja keras polisi pelaku berhasil diamankan.

"Dan akhirnya pelaku kita amankan di hotel crown Jakarta Barat setelah diamankan kita bahwa ke polres dan kita tes urine, ternyata dari hasil test urine tersangka positif sabu dan ekstasi," katanya.

Atas kejadian tersebut dan dari hasil test pelaku yang positif narkoba pihaknya akan mengembangkan kasus ini. Pihaknya menduga bahwa saat itu pelaku tengah pengaruh narkoba sehingga melakukan hal tersebut.

"Kasus masih dikembangkan. Hasil tes urine positif sabu, apakah dia pemakai atau lebih dari itu, untuk itu kasus ini akan kami kembang kembali," katanya.

Tony menyesalkan ada masyarakat yang melakukan hal tersebut kepada petugas untuk itu ia berharap masyarakat dapat mematuhi aturan dan tidak melawan petugas.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved