23 Korban Gedung BEI Ambruk Dirawat di RS Siloam Semanggi, Tujuh Pasien Dioperasi
Sebagian korban runtuhnya selasar lantai dua Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ) telah dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Semanggi.

WARTAKOTA, SEMANGGI - Sebagian korban runtuhnya selasar lantai dua Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ) telah dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Semanggi.
Data terakhir yang didapatkan Wartakotalive dari Ketua Business Development Siloam Hospital Triana Tambunan, ada 28 orang yang dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Semanggi.
Dari 28 orang tersebut, lima orang korban telah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit, karena dinyatakan sudah sembuh.
Baca: Saat Lift Terbuka Reruntuhan Balkon Roboh Tutup Jalan Keluar
"Sisanya 23 dirawat inap. Tujuh orang dari 23 itu sudah didiagnosa untuk operasi," jelas Triana, Senin (15/1/2018).
Triana mengungkapkan, satu dari tujuh orang tersebut sudah selesai menjalani operasi.
"Yang satu orang sudah dioperasi karena emergency ya, ada pendarahan. Kemudian dua orang malam ini dijadwalkan untuk operasi," tutur Triana.
Baca: Korban Gedung BEI Ambruk Tak Ada Lagi di UGD RS Jakarta, Tiga Pasien Sudah Pulang
Salah satu korban yang telah menjalani operasi tersebut adalah karyawan BEJ, dan mengalami patah tulang di panggul dan pendarahan.
Karena lukanya yang cukup parah, pihak rumah sakit langsung memberikan penanganan operasi lebih dahulu.
Saat ini karyawan yang belum diberitahukan identitasnya tersebut masih dirawat di ruang High Care Unit (HCU) Siloam Hospital Semanggi.
"Yang satu orang itu yang sudah operasi sekarang sudah selesai. Sekarang sudah di ruang HCU kami," beber Triana. (*)
-
Jika Regulasi Memungkinkan, Bisa Transaksi Saham di Bukalapak?
-
Ada Pembangunan Stasiun MRT Setia Budi, Ruas Jalan Sudirman Arah Semanggi Berkurang
-
Bursa Efek Indonesia Berkomitmen Menjaga Momentum Perdagangan Pasar Modal Tahun 2019
-
Jokowi Banggakan Kinerja IHSG, Padahal Terburuk Dalam Empat Tahun Terakhir
-
BERITA FOTO: Suasana Penutupan Perdagangan Saham 2018 di BEI