TMII Optimis Target Pengunjung Tercapai pada Perayaan Malam Tahun Baru
Harga tiket masuk sebesar Rp 20.000, sedangkan pada malam tahun baru 31 Desember 2017 harga tiket masuk sebesar Rp. 30.000.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTA KOTA, CIPAYUNG -- Dalam rangka perayaan tahun baru 2018 wisata budaya Taman Mini Indonesia Indah menyiapkan berbagai acara untuk menyambut tahun baru.
Adapun dalam perayaan malam tahun baru, TMII menyiapkan pesta kembang api dengan 6,815 tembakan.
"Pada malam tahun baru nanti kami menyiapkan pesta kembang api dengan 6,815 tembakan yang akan ditempatkan di Asipel di Pulau Borner Kalimantan pukul 00.00," kata Direktur Utama TMII, Bambang Suntanto, Jumat (29/12/2017).
Untuk menambah eksotis perayaan kembang api pada malam tahun baru, pihaknya juga menyiapkan ribuan obor yang ditancapkan di peta kepulauan Indonesia.
Selain itu berbagai acara hiburan musik dangdut, wayang kulit serta video mapping juga dihadirkan untuk menambah kegembiraan para pengunjung di malam tahun baru.
Bambang menyebutkan bahwa target pengujung pada Natal dan Tahun baru terhitung dari tanggal 16 hingga 31 Desember 2018 sebanyak 450 ribu pengujung.
Hingga memasuki tanggal 28 Desember 2017 ini sudah sebanyak 359 ribu lebih yang sudah terdata, tentunya dengan hal itu ia optimis jika akan melampaui target.
Sementara itu menurut Kasubag Humas TMII Jerry mengatakan bahwa pada saat malam tahun baru diperkirakan sebanyak 91 ribu pengujung akan mendatangi TMII.
Untuk itu ia berharap bahwa kondisi cuaca pada saat malam tahun baru cerah sehingga acara yang sudah ada akan berjalan dengan lancar.
"Tahun lalu 2016 itu sebanyak 60 ribu pengujung yang hadir, itu karena faktor hujan, untuk itu kita berharap tahun ini bisa lebih dari itu," katanya.
Tambahan Area Parkir
Guna mengantisipasi lonjakan pengujung yang akan merayakan malam tahun baru 2018 mendatang.
Pihak pengelola TMII akan menambah area parkir pengujung adapun dari 19 lahan parkir yang ada akan di tambah 4 lahan parkir tambahan.
"Untuk tempat parkir rencana selama ini hanya 19 tapi kita kan tambah lagi menjadi 23 artinya lahan parkir di museum taman budaya yang tidak digunakan sebagai lahan parkir intens kita gunakan, dan parkir taman burung juga, iptek dan beberapa wilayah anjungan untuk parkir roda dua," kata Ketua Panitia Perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 TMII, Diono.
23 lahan parkir yang ada adalah lahan parkir besar untuk kendaraan roda dua, yang diantaranya dapat menampung hingga 500-1000 kendaraan. Sementara untuk kendaraan roda dua akan ditempatkan disetiap anjungan yang ada di TMII.
"Kalo yang diparkir utara dan selatan itu 300 kendaraan, kalo yang dibelakang 500-1000 di taman burung, Museum Iptek, dan ada beberapa lahan parkir yang cukup luas untuk menampung lahan parkir," katanya.
