Airlangga Hartarto Menjabat Ketua Umum Partai Golkar Hanya Sampai 2019

Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar mengukuhkan Airlangga Hartarto menjadi ketua umum.

TRIBUNNEWS/M ZULFIKAR
Airlangga Hartarto menggelar konferensi pers usa menutup Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang mengukuhkannya sebagai ketua umum periode 2017-2019, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (20/12/2017). 

WARTA KOTA, SENAYAN - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar mengukuhkan Airlangga Hartarto menjadi ketua umum. Airlangga diputuskan menjadi ketua umum hanya sampai 2019.

Periode kepemimpinan Airlangga Hartarto meneruskan keputusan Munaslub Bali, di mana saat itu telah diputuskan bahwa kepengurusan Setya Novanto hanya sampai 2019.

"Masa periode (kepengurusan) diputuskan melanjutkan periode sampai 2019," kata Airlangga di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Baca: Munaslub Partai Golkar Kukuhkan Airlangga Hartarto Sebagai Ketua Umum

Namun, Airlangga memiliki opsi perpanjangan ‎masa kepemimpinan, dan hal tersebut telah disahkan oleh forum Munaslub.

Menteri Perindustrian itu dapat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar hingga 2022, ‎apabila dikehendaki di forum Rapimnas.

"(kepengurusan hasil Munaslub 2017) dapat diperpanjang sampai 2022 dengan mekanisme rapimnas," tuturnya.

Baca: Bagaimana Nasib Airlangga Hartarto di Kabinet Usai Jadi Ketua Umum Partai Golkar? Ini Kata Jokowi

Masih kata Airlangga, ‎forum Munaslub juga memberikan wewenang penuh kepada dirinya untuk melakukan revitalisasi kepengurusan DPP Partai Golkar.

"Munaslub memberi mandat tunggal kepada ketua umum untuk revitalisasi dan restrukturisasi pengurus DPP," ‎ucapnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved