Ketua DPRD DKI Minta Izin MG Dicabut dan Pemiliknya Dihukum Mati
Pengusaha harus dihukum mati karena dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan di tempat usahanya

WARTA KOTA, JAKARTA- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut izin diskotek MG di Jakarta Barat yang kedapatan menjadi pabrik narkoba.
Ia menegaskan, kalangan DPRD akan mengawasi benar-benar apakah pencabutan izin benar-benar dilakukan terhadap tempat hiburan tersebut. "Kita desak Gubernur tegas soal ini, dewan mengawasi proses hukum yang sedang berjalan,” kata Prasetio saat dihubungi, Senin (18/12/2017).
Prasetio juga berharap BNN mengajukan tuntutan mati kepada pelaku dan pengusaha tempat hiburan yang dengan sengaja mengedarkan narkoba. Menurutnya, menjadikan tempat hiburan sebagai tempat peredaran narkoba sangat meresahkan dan merusak generasi penerus bangsa.
Pabrik narkoba di tempat hiburan, lanjutnya, membuat para pengusaha hiburan malam ketakutan. "Karena pengusaha hiburan lainnya juga menjadi korban, masyarakat akan menganggap sama jeleknya dengan MG," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, memang tempat hiburan memang ada yang benar-benar menjadi tempat mencari nafkah. Banyak karyawan yang bergantung hidup di sana. "Tapi kalau pengusahanya sengaja menjadikan tempat mengedarkan dan menggunakan itu sama juga membunuh temannya sesama pengusaha hiburan. Karena itu harus ada tindakan tegas, cabut segera izinnya. Karena penggerebekan BNN pasti dengan informasi dan bukti yang kuat,” jelasnya.
Pras yang juga Ketua Umum Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram) meminta BNN menuntut seberat-beratnya pengusaha diskotik MG. Menurutnya, perbuatnya sangat tercela dan tidak pantas untuk dimaafkan. “Pelaku dan Pengusaha harus dihukum mati karena dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan di tempat usahanya di diskotik MG,” ujarnya.
-
VIDEO: Ketua DPRD Datangi Sekolah yang Jadi Tempat Simpan Narkoba, Pengurus Yayasan Ngamuk
-
Prasetio Baru Pertama Kali Laporkan Harta Kekayaan setelah 4 Tahun Jadi Anggota DPRD DKI Jakarta
-
Alami Kesulitan karena Rumitnya Pengisian Jadi Alasan Anggota Dewan Tidak Patuh LHKPN
-
Lapor Harta Kekayaan Prasetio Edi Marsudi Rp 20 Miliar untuk Syarat Maju Lagi sebagai Caleg DPRD
-
Ahok Selalu Minta Dibawakan Makanan Ini Selama di Mako Brimob