Gunung Agung Meletus

Unggah Foto Ini, Kepala Data dan Informasi BNPB Sebut Bali Lebih Indah Ketimbang Singapura

Meski saat ini Gunung Agung tengah krisis dan berada pada level Awas, keindahannya tak bisa terbantahkan.

TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Gunung Agung mengeluarkan kepulan asap setinggi kurang lebih 3.000 meter terlihat di Desa Kubu, Karangasem, Bali, Selasa (28/11/2017). Menurut Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), terdapat dua lubang di dalam kawah yang menghasilkan asap tebal berwarna putih, dan asap pekat berwarna kelabu. 

WARTA KOTA, PALMERAH - Meski saat ini Gunung Agung tengah krisis dan berada pada level Awas, keindahannya tak bisa terbantahkan.

Saat terjadi erupsi maupun saat asap keluar, Gunung yang disucikan oleh masyarakat Bali ini pun tetap menjadi perhatian banyak orang.

Seperti yang terjadi pada Kamis (7/12/2017) kemarin, Giri Tohlangkir mengeluarkan asap solfatara berwarna putih. Namun yang berbeda, bentuk asap yang keluar ini menurut sebagian orang mirip patung Merlion di Singapura.

Cantik mana? Tetap indah Bali kan? Gunung Agung tetap memesona meskipun status Awas. Asap solfatara menyerupai patung Merlion. Jauh-jauh datang ke Singapore cuma mau foto patung. Di Bali malah lebih lengkap. Bali lebih indah dari destinasi wisata mana pun. Bali aman. Asal tidak berada di dalam radius 8-10 km dari puncak kawah Gunung Agung. #Bali #balisafe #exploreBali #BaliAman

Patung Merlion adalah perwujudan singa laut berwarna putih yang memiliki badan seperti ikan, yang menjadi maskot Singapura.

Foto pemandangan ini pun sempat diunggah oleh Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di akun Instagramnya @sutopopurwo.

Baca: Gunung Agung Embuskan Asap Setinggi 2.100 Meter, PVMBG: Ini Baru Namanya Erupsi!

Menurutnya, pemandangan yang terjadi di Bali ini lebih cantik dan indah daripada di Singapura. Sehingga, masyarakat seharusnya tak perlu jauh-jauh ke Singapura untuk memotret patung. Cukup di Bali, dan lebih lengkap.

Ia pun menyebut Bali tetap aman dan lebih indah dari pariwisata di mana pun, asal tidak berada di dalam radius 8-10 km dari puncak kawah Gunung Agung. (Eviera Paramita Sandi)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved