DPRD DKI Pertanyakan Hibah Rp 1 Milliar ke Resimen Mahasiswa

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, William Yani, mengaku heran dengan anggaran sebesar itu untuk Menwa.

Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Suasana rapat pembahasan Rancangan APBD DKI 2018 di Komisi A DPRD, Selasa (21/11/2017). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

WARTA KOTA, GAMBIR -- DPRD DKI Jakarta mempertanyakan sejumlah hibah ke organisasi massa maupun kelembagaan.

Hal itu terjadi di rapat pembahasan Rancangan APBD DKI 2018 di Komisi A DPRD, Selasa (21/11/2017).

Total dana hibah yang disiapkan Pemprov DKI, yakni sebesar Rp 1,6 Triliun.

Diantaranya diberikan sebesar Rp 1 milliar ke Komando Resimen Mahasiswa (Menwa) Jakarta Raya Jayakarta.

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, William Yani, mengaku heran dengan anggaran sebesar itu untuk Menwa.

Sebab Badan Musyawarah Betawi (Bamus Betawi) saja hanya diberikan hibah Rp 5 milliar.

"Ini ada yang orang Menwa atau bagaimana ini di legislatif atau eksekutif," kata William lalu tawa peserta rapat pecah.

William meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemprov DKI membuat catatan berisi alasan mengapa Menwa perlu diberi hibah Rp 1 milliar.

Selain Menwa, William juga mempertanyakan soal hibah ke DPD RI sebesar Rp 1,5 milliar dan organisasi laskar merah putih sebesar Rp 500 juta.

"Untuk yang laskar (Ormas) saya heran darimana dasar pemberiannya. Soalnya ada banyak laskar ini di Jakarta. Makin lama kita bikin laskar juga nih," kata William.(*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved