Korupsi KTP Elektronik

Ini Alasan Sam Aliano Kirim Karangan Bunga Save Tiang Listrik kepada Setya Novanto

Menurut Sam, seharusnya yang dirawat di rumah sakit adalah tiang listrik.

Penulis: Rangga Baskoro |
WARTA KOTA/RANGGA BASKORO
Karangan bunga bertuliskan 'Semoga Lekas Sembuh, Papa Tiang Listrki #SaveTiangListrik' di RSCM Kencana, tempat tersangka kasus dugaan korupsi KTP elektronik, Setya Novanto, dirawat. 

WARTA KOTA, MENTENG - Muncul sebuah karangan bunga bertuliskan 'Semoga Lekas Sembuh, Papa Tiang Listrki #SaveTiangListrik' di RSCM Kencana, tempat tersangka kasus dugaan korupsi KTP elektronik, Setya Novanto (Setnov), dirawat.

Pengirimnya adalah Sam Aliano, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pengusaha Indonesia Muda. Sam mengaku punya alasan khusus mengapa dirinya menambahkan pesan lain bernada satir dalam ucapan tersebut.

Menurut Sam, seharusnya yang dirawat di rumah sakit adalah tiang listrik. Karena dalam kasus ini, tiang listriklah yang menjadi korban lakalantas.

Baca: Tiang Listrik Korban Setya Novanto Didoakan Cepat Sembuh dan Dikirimi Karangan Bunga

"Ya, benar. Itu (karangan bunga) saya yang kirim. #SaveTiangListrik itu, 'apresiasi' saya untuk Pak Novanto," terang Sam saat dikonfirmasi, Sabtu (18/11/2017).

Ia menyesalkan sikap Novanto yang dianggap tidak berani menghadapi kasus hukumnya. Sehingga, ia pun menambahkan tanda pagar (tagar) #SaveTiangListrik.

Ketua Umum Partai Golkar tersebut dianggapnya telah berhasil mengangkangi institusi hukum terkait kasusnya. Bahkan, meskipun dirinya yang menjadi tersangka, tetap tiang listrik juga yang disalahkan.

Baca: Kuasa Hukum Setya Novanto: KPK Seperti Mau Ngajak Perang

"Pemerintah juga harus memberikan penghargaan guru besar kepada Novanto, karena sudah memberikan resep rahasia untuk para koruptor," sindirnya.

Khususnya, urai Sam, tentang bagaimana caranya lulus dari tahanan hukum. Termasuk, alasan masuk rumah sakit. Terkait proses peradilan, menurut Sam, hakim diduga telah dibayar hingga Ketua DPR itu memenangkan praperadilan.

"Sesudah menang baru dia (Novanto) keluar rumah sakit, ternyata itu sistem hukum di Indonesia. Untuk apa ada KPK? Disegel saja," ucap Sam. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved