Korupsi KTP Elektronik
Jusuf Kalla: Banyak yang Bersembunyi di Balik Surat Keterangan Dokter
Kalla meminta masalah kesehatan dan rumah sakit jangan dijadikan kedok untuk menghindar dari kewajiban.
WARTA KOTA, SENEN - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, kondisi tersangka kasus KTP elektronik Setya Novanto pasca-kecelakaan, harus dicek oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) .
Sebelumnya, buronan KPK tersebut dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan lantaran kecelakaan. Menurut pengakuan pengacaranya, saat itu Novanto hendak menyerahkan diri..
"Oh iya, iya. Dan selalu pernyataan sakit itu, selalu harus juga dicek oleh KPK sendiri," kata Kalla di Markas Marinir, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2017).
Baca: BREAKING NEWS: Setya Novanto Alami Kecelakaan Saat Menuju Gedung KPK
Menurut Kalla, perlu diperiksa juga rumah sakit yang selama ini merawat Novanto. Itu dilakukan untuk memastikan kebenaran penyakit yang diderita Novanto.
"Menurut saya perlu juga diperiksa rumah sakit-rumah sakit yang apa itu, yang apabila kebenaran daripada informasi itu," tuturnya.
Kalla meminta masalah kesehatan dan rumah sakit jangan dijadikan kedok untuk menghindar dari kewajiban, lantaran hal tersebut dapat menghilangkan atau merendahkan etika rumah sakit.
Baca: Ini Penampakan Setya Novanto di Rumah Sakit Medika Permata Hijau Usai Alami Kecelakaan Lalu Lintas
"Karena nanti etikanya, etika rumah sakitnya nanti hilang, karena banyak yang bersembunyi di balik surat keterangan dokter, nah itu," paparnya.
Sebelumnya Kalla juga sempat meminta Rumah Sakit Premier Jatinegara menjelaskan kondisi medis Setya Novanto.
Ketua Umum Parta Golkar tersebut sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit itu, sehingga tidak bisa hadir saat dipanggil KPK. Kalla meminta rumah sakit menjelaskan kondisi medis Novanto agar tidak simpang siur di masyarakat. (Taufik Ismail)