Ibu yang Siksa dan Bunuh Anak Kandung yang Berumur 5 Tahun Itu Jalani Tes Kejiwaan

Penganiayaan ini belum diketahui apa motifnya. Janda beranak satu ini masih kami periksa berikut dites kejiwannya.

Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Langkah penyidikannya juga sudah kita ambil, termasuk langkah pemeriksaannya baik visum maupun autopsi. Kekerasannya pun seringkali dilakukan di kostannya yang seluas 3x2 meter persegi. Wajah dan sekujur tubuh anaknya pun kala dilakukan pemeriksaan, memang terdapat luka baru, dan bekas luka lama, demikian keterangan kepolisian di Polres Metro Jakarta Barat. 

WARTA KOTA, KEBON JERUK -- Novi Wanti (26), telah tega menyiksa dan menganiaya anak laki-laki semata wayangnya, GW (5) di sebuah kontrakan yang berlokasi di Jalan Asem Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu (11/11/2017).

Kali ini, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Roycke Harry Langie menjelaskan bahwa Novi, saat ini, dilakukan tes kejiwaannya.

"Pelaku merupakan ibu kandung sendiri yang berinisial NW. Diketahui, NW menganiaya GW di sebuah kost-kostan kontrakan yang berada di Jalan Asem Raya. Penganiayaan ini belum diketahui apa motifnya. Janda beranak satu ini masih kami periksa berikut dites kejiwannya," kata Roycke, Minggu (12/11/2017).

Ibu yang tega siksa dan bunuh akan kandungnya.
Ibu yang tega siksa dan bunuh akan kandungnya. (Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan)

Dijelaskannya, dalam kurun dua bulan terakhir ini, diduga kuat, NW kerap memberikan tindak kekerasan terhadap anak laki-lakinya.

Menurut Roycke, beberapa saksi menerangkan, apabila NW juga kerap memukul GW baik di pagi siang dan malam hari.

"Pelaku (NW) terancam hukuman penjara yang selama 15 tahun. Beberapa saksi yang saat ini terus kami periksa, memang NW kerap berikan tindak kekerasan terhadap anaknya. Mengenai proses penyelidikan terhadap NW, masih kami lakukan sampai saat ini," jelasnya.

Roycke juga membenarkan, banyak ditemukan luka memar di sekujur tubuh GW. Hal ini, papar Roycke, merupakan bentuk kekerasannya yang dilakukan NW terhadap GW.

"Langkah penyidikannya juga sudah kita ambil, termasuk langkah pemeriksaannya baik visum maupun autopsi. Kekerasannya pun seringkali dilakukan di kostannya yang seluas 3x2 meter persegi. Wajah dan sekujur tubuh anaknya pun kala dilakukan pemeriksaan, memang terdapat luka baru, dan bekas luka lama," kata Roycke di Polres Metro Jakarta Barat.

Langkah penyidikannya juga sudah kita ambil, termasuk langkah pemeriksaannya baik visum maupun autopsi. Kekerasannya pun seringkali dilakukan di kostannya yang seluas 3x2 meter persegi. Wajah dan sekujur tubuh anaknya pun kala dilakukan pemeriksaan, memang terdapat luka baru, dan bekas luka lama, demikian keterangan kepolisian di Polres Metro Jakarta Barat.
Langkah penyidikannya juga sudah kita ambil, termasuk langkah pemeriksaannya baik visum maupun autopsi. Kekerasannya pun seringkali dilakukan di kostannya yang seluas 3x2 meter persegi. Wajah dan sekujur tubuh anaknya pun kala dilakukan pemeriksaan, memang terdapat luka baru, dan bekas luka lama, demikian keterangan kepolisian di Polres Metro Jakarta Barat. (Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan)
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved