Pabrik Petasan Terbakar
Satu Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Petasan Bisa Dikenali Langsung Lewat Behel
Dengan demikian, Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi empat korban dari 48 korban meninggal.
WARTA KOTA, SEMANGGI - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri mengaku sangat sulit mengenali korban jiwa yang terpanggang, saat kebakaran melanda pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Tangerang.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, hampir semua korban tidak bisa dikenali dari penampilannya. Menurut Argo, keluarga korban telah memberikan ciri-ciri semisal pakaian, perhiasan dan sebagainya, namun tidak membantu.
"Kondisi korban sulit dikenali. Itu tidak ada semua, kemudian kondisinya juga tidak memungkinkan seperti itu," kata Argo saat memberikan keterangan pers di RS Polri Said Sukanto, Jakarta, Sabtu (28/10/2017).
Baca: Korban Tewas Akibat Kebakaran Gudang Mercon Tembus 47 Jiwa
Namun demikian, Argo mengungkapkan, pihaknya kemarin berhasil mengidentifikasi melalui behel gigi yang dipakai korban. Korban tersebut adalah Surnah, berjenis kelamin perempuan, warga Kampung Salembaran, RT 04/16 Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
"Tapi ada juga yang kemarin kita dapatkan di gigi menggunakan behel, kita bisa kenali langsung," ungkapnya.
Dengan demikian, Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi empat korban dari 48 korban meninggal. Tiga yang berhasil diidentifikasi kemarin adalah Slamet Rahmat yang teridentifikasi dari body bag nomor 02/RSP/01 nomor register 335, Marwati binti Atip (AM 017) yang teridentifikasi dari body bag nomor 5 /RSP/001 nomor registrasi 338, dan Sutrisna bin Alim (AM 015) yang teridentifikasi dari body bag nomor 09/RSP/001 nomor registrasi 342. Ketiga jenazah berhasil diidentifikasi melalui DNA, gigi dan medis. (*)