Ketua DPRD DKI Tegaskan Amat Mendukung Anies-Sandi Walau Tak Mau Gelar Paripurna Istimewa
Pras menegaskan pemerintahan Anies-Sandi tetap akan berjalan tanpa paripurna istimewa.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
WARTA KOTA, GAMBIR -- Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menegaskan memberi jalan yang lebar terhadap Gubernur dan Wagub, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Saya pasti menjaga pilihan masyarakat Jakarta," kata Pras ketika ditemui wartawan di gedung DPRD DKI di Jalan Kebonsirih, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2017) siang.
Dia tak mau dikaitkan antara keengganannya menggelar paripurna istimewa dengan dukungannya terhadap pemimpin baru.
"Surat edaran Mendagri itu kan sifatnya himbauan saja. Kita kan ada Tatibnya," ujar Prasetio yang lebih akrab disapa Pras, siang tadi.
Pras juga memberi contoh bentuk dukungannya terhadap Anies-Sandi.
"KUA-PPAS saya kembalikan loh ke Pak Anies," kata Pras menunjukkan bukti nyata dukungannya terhadap Anies-Sandi.
Pras mengembalikan itu karena menilai tak ada program Anies-Sandi yang masuk di KUA-PPAS APBD 2018.
"Saya sama Pak Anies deket lho. Saya sama ibunya Pak Sandi itu deket lho, dia yang mengajarkan etika ke saya," jelas Pras.
Pras menegaskan pemerintahan Anies-Sandi tetap akan berjalan tanpa paripurna istimewa.
"Kalau mau kulonuwun ketemu saya aja, nggak perlu paripurna," kata Pras.
Sedangkam Anies yang memilih tak mau banyak membicarakan kebijakan strategis sebelum paripurna istimewa juga tak diambil pusing Pras.
Pras mencontohkan, saat Djarot dilantik pun tak ada paripurna istimewa.
Cukup gubernur baru bersurat, lalu DPRD mengadakan Bamus dan Rapimgab.
Disitulah Anies-Sandi tetap bisa membeberkan visi misinya berikut programnya.