Ini Cita-cita Choirul Huda yang Tak Kesampaian
Memulai karier di Dinas Parpora Pemkab Lamongan pada 2002, Huda masuk PNS dengan bermodalkan ijazah SMA.
WARTA KOTA, PALMERAH - Banyak pihak belum mengetahui bahwa selain menjadi kiper Persela Lamongan, Choirul Huda juga bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Lamongan.
Memulai karier di Dinas Parpora Pemkab Lamongan pada 2002, Huda masuk PNS dengan bermodalkan ijazah SMA.
Setelah kepergiannya, Minggu (15/10/2017), Bupati Lamongan Fadeli membeberkan alasan mengapa pihaknya mengangkat kiper yang hingga akhir hayatnya setia membela Persela itu, sebagai PNS di Lamongan.
Baca: Choirul Huda, Pesepak Bola Setia Seperti Francesco Totti dan Andreas Iniesta
Hal ini tak lain karena kesetiaan kiper asal Lamongan itu, pada Lamongan. Sehingga, membuat bupati yang saat itu menjabat, tak ragu mengangkat Huda sebagai pegawai.
"Karena kesetiaannya, ketulusannya, dan totalitasnya pada Lamongan. Inilah yang membuat kami sepakat menjadikan beliau sebagai pegawai di Lamongan kala itu. Dedikasinya saat itu, hingga kini tidak dapat kami lupakan," ujar Fadeli saat mengenang sosok Huda pada SURYA.co.id, Senin (16/10/2017).
Baca: Paul Pogba Ucapkan Belasungkawa Atas Kematian Choirul Huda
Seperti pegawai lainnya, sebelum merasakan nikmatnya menjadi pegawai negeri, Huda juga merasakan bekerja dengan status honorer, dan saat ini dia masuk pada golongan IIC.]
Beberapa tahun lalu, Huda sempat menuturkan keinginannya untuk mengenyam bangku kuliah, agar dirinya memiliki gelar sarjana, untuk meningkatkan golongan pegawai negerinya. Namun hal itu tak dapat tercapai, karena ajal yang terlebih dahulu menjemputnya. (Dya Ayu)