Gunung Agung Waspada
Tahun 1963 Gunung Agung Meletus selama 1 Tahun, Ini Kronologinya
Sejarah aktivitas Gunung Agung memang tak banyak diketahui. Ini dimungkinkan rentang letusan yang terpendek 16 tahun dan terpanjang 120 tahun.
WARTA KOTA, PALMERAH --- Gunung Agung merupakan sebuah gunung vulkanik tipe monoconic strato yang tingginya mencapai sekitar 3.142 meter di atas permukaan laut.
Gunung tertinggi di Bali ini termasuk muda dan terakhir meletus pada tahun 1963 setelah mengalami tidur panjang selama 120 tahun.
Sejarah aktivitas Gunung berapi Agung memang tidak terlalu banyak diketahui.
Baca: Ketika Juru Kunci dan Lelaki Dewasa Menyambut Lahar Panas Gunung Agung
Catatan sejarah mengenai letusan gunung ini mulai muncul pada tahun 1808.
Ketika itu letusan disertai dengan uap dan abu vulkanik.
Aktivitas gunung ini berlanjut pada tahun 1821, namun tidak ada catatan mengenai hal tersebut.
Baca: Gunung Agung Pernah Memuntahkan Abu Vulkanik Setinggi 10 Kilometer ke Udara
Pada tahun 1843, Gunung Agung meletus kembali yang didahului dengan sejumlah gempa bumi.
Letusan ini juga menghasilkan abu vulkanik, pasir, dan batu apung.
Sejak 120 tahun tersebut, baru pada tahun 1963 Gunung Agung meletus kembali dan menghasilkan akibat yang sangat merusak.
Dari 4 kejadian letusan masa lampau, periode istirahat Gunung Agung dapat diketahui yakni terpendek 16 tahun dan terpanjang 120 tahun.
Baca: Daerah Mana Saja Yang Berpotensi Kejatuhan Piroklastik dan Lahar Gunung Agung?
Kronologi Letusan 1963
Lama letusan Gunung Agung tahun 1963 berlangsung hampir 1 tahun, yaitu dari pertengahan Februari 1963 sampai dengan 26 Januari 1964, dengan kronologinya sebagai berikut: