Pengamen Hasil Audisi IMJ, Tampil di Asean Literary Festival 2017

"Ada dua tim musisi jalanan, hasil audisi Supercard Mei 2017 lalu atau binaan tahap 1, yang tampil di acara Asean Literary Festival.."

Penulis: Budi Sam Law Malau |
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Suasana audisi kartu bebas ngamen atau Support Performer Card (Supercard) bagi para pengamen jalanan di Jabodetabek pertama kali dilakukan IMJ. 

WARTA KOTA, DEPOK -- Pengamen atau musisi jalanan binaan Institut Musik Jalanan (IMJ), sebuah komunitas pengamen jalanan yang bermarkas di Kota Depok, ternyata turut dipercaya meramaikan acara Asean Literary Festival (ALF) 2017, atau festival sastra se-Asia Tenggara, yang digelar di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat mulai 3-6 Agustus.

"Ada dua tim musisi jalanan, hasil audisi Supercard Mei 2017 lalu atau binaan tahap 1, yang tampil di acara Asean Literary Festival. Mereka tampil Jumat malam ini, dan saya mendampingi mereka" kata Andi Malewa, selaku Pendiri IMJ, kepada Warta Kota, Jumat (4/7/2017) malam.

Andi merupakan penggagas program Supercard atau Kartu Bebas Ngamen yang akhirnya dijalankan dan dijadikan program berkelanjutan oleh Kemendikbud.

Menurut Andi dengan dipercayanya para musisi jalanan lulusan dari audisi Supercard Jabodetabek Mei 2017 lalu, menandakan bahwa kualitas mereka memang mumpuni dalam bermusikm

Selain itu katanya hal itu juga membuktikan bahwa tim IMJ beserta tim Kemendikbud tak salah memilih mereka, dan menetapkan sebagai musisi jalanan yang lolos audisi, guna mendapat Kartu Bebas Ngamen atau Supercard.

Andi mengatakan dari hasil audisi Supercard Jabodetabek Mei 2017 lalu, ada 50 pengamen atau musisi jalanan yang lolos audisi dari sekitar 200 an pengamen se Jabodetabek yang mendaftar.

"Ke 50 pengamen ini, yang terbagi dalam beberapa grup atau band, saat ini semuanya sudah aktif mengamen di mal-mal di Jabodetabek, berkat program ini," kata Andi.

Mal-mal itu menyediakan ruang berekspresi bagi para musisi jalanan yang lolos audisi atau pemegang Supercard, atas hasil fasilitasi dari Kemendikbud.

"Sehingga mereka tak kembali lagi ke jalanan karena mendapat ruang berekspresi atau tempat mengamen yang layak," kata Andi.

Berhasilnya audisi tahap pertama di program dan dinilai sukses, Kemendikbud bersama IMJ kembali membuka pendaftaran audisi ke 2 bagi para pengamen jalanan se Jabodetabek untuk mendapatkan Supercard, pertengahan Agustus mendatang.

Tepatnya pendaftaran audisi dibuka mulai 14-18 Agustus 2017 di Markas Besar IMJ di ujung Fly Over Arif Rahman Hakim di Jalan Baru PJKA, Kemiri Muka, Beji Depok.

Setelah mendaftar, mereka akan melewati tahapan seleksi audisi, mulai dari kemampuan bermusik hingga penampilan pangggung baik solo maupun bersama tim.

Andi memastikan pendaftaran tidak dikenakan biaya apapun atau gratis. Para pengamen, katanya hanya wajib membawa fotokopi KTP yang masih berlaku 2 lembar, surat keterangan domisili dari RT serta pas foto 4X6 2 lembar.

"Kami sudah mulai sosialisasi sejak awal Agustus ini agar lebih banyak pengamen yang ikut audisi dalam program Kemendikbud ini," kata Andi.

Sebab kata Andi, audisi ini merupakan kesempatan bagi para musisi jalanan di Jabodetabek untuk naik kelas, yakni agar mereka dapat mengamen di tempat yang layak yakni mal, restoran, cafe, area kuliner, area wisata bahkan di hotel-hotel di wilayah Jabodetabek yang disediakan Kemendikbud.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved