Royal Sentul Park Ditarget Terjual 700 Unit dengan Harga Mulai Rp 360 Juta

20 orang pembeli pertama yang closing saat groundbreaking berhak mendapatkan hadiah langsung Yamaha NMax

Penulis: |
Warta Kota
Para calon pembeli menyaksikan detail maket kawasan Royal Sentul Park usai acara groundbreaking, Sabtu (29/7/2017). 

WARTA KOTA, BOGOR -- PT Adhi Karya (Persero) Tbk memulai pembangunan LRT City seluas 14,8 hektar di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor dengan melakukan groundbreaking Tower 1A dan launching Shopping Arcade di Royal Sentul Park, Sabtu (29/7/2017).

GM Departemen TOD dan Hotel, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Amrozi Hamidi mengatakan bahwa kawasan itu akan dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) sebagai solusi mengatasi kemacetan.

Rencananya di kawasan itu akan didirikan 12 tower apartemen, shopping mall, ruko, office tower, plaza, family garden, pedestrian dan bicycle track, serta street cullinary.

Mengutip data dari BPTJ tahun 2016, Amrozi menyebut jumlah kendaraan di Jabodetabek dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi ke DKI Jakarta sekitar 1,4 juta/hari. Rinciannya, 423.000 unit (31 persen) dari Tangerang, 426.000 unit (31 persen) dari Bogor dan 571.000 unit (38 persen) dari Bekasi.

Untuk mengatasi masalah transportasi itu, Adhi Karya ditugasi untuk membangun LRT Tahap I dari Cibubur-Cawang, Cawang-Bekasi Timur, Cawang-Dukuh Atas. LRT Tahap II dari Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Grogol.

Adhi Karya memiliki beberapa lahan yang berlokasi di titik nol kilometer stasiun LRT Jabodetabek, dan akan dikembangkan menjadi kawasan hunian serta komersial.

Royal Sentul Park ini salah satunya.

"Hari ini kami memulai pekerjaan groundbreaking tower pertama dan shoft launching shopping arcade. Kalau melihat animo hari ini luar biasa saya yakin respon masyarakat akan menerima proyek kawasan ini," tutur Amrozi Hamidi.

Project Manager LRT City-Royal Sentul Park, Nanang Syafrudin Salim mengatakan bahwa tower pertama yang dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar itu terdiri atas 1.633 unit.

"Komitmen kami, tower pertama ini akan diserahterimakan pada tahun 2020," ungkap Nanang usai prosesi groundbreaking.

Menurut Nanang, setiap tower yang dibangun di kawasan itu berketinggian 33 lantai. Lantai 1, 2, dan 3 adalah area komersial.

Lantai 4, 5, dan 6 menjadi area parkir khusus penghuni apartemen, parkir pengunjung mal tersedia di basement.

Di lantai 7 terdapat fasilitas bagi penghuni apartemen seperti kolam renang, taman, area kuliner, gym, ruang serbaguna, dan mushola. Sementara lantai 8-33 difungsikan untuk hunian. "Sekitar 70 persen unit merupakan unit tipe studio," imbuhnya.

Dari 12 tower apartemen, kata dia, baru Tower 1A yang dipasarkan. Sejak launching hingga saat grounbreaking ini, harga unit sudah mengalami kenaikan.

Tipe Studio (luas 22,7 m3) yang saat launching November 2016 lalu ditawarkan Rp 299 juta, kini harganya sudah mencapai Rp 360 juta.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved