Travel AM Tak Berizin, Calon Jemaah Umrah Jakarta Terlantar di Bandara Kuala Lumpur
Kemenag berjanji akan mengusut masalah ini ke pihak travel, termasuk mencari solusi mengenai 50 calon jamaah yang terlantar di Bandara Kuala L
Laporan wartawan wartakotalive.com, Alija Berlian Fani
WARTA KOTA, MENTENG-- Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan bahwa travel haji dan umrah atas nama Amina Madina Sejahtera yang berkantor di Bukit Cimanggu City Blok D-1 No 14, Bogor, tidak memiliki izin.
Kasi Pembinaan Umroh Kemenag, Denny memaparkan bahwa travel tersebut bukan lah travel yang berizin resmi dari Kemendag.
"Ngga ada izinnya," jawabnya kepada Wartakotalive.com, Kamis (4/5/2017).
Kemenag sendiri berjanji akan mengusut masalah ini ke pihak travel, termasuk mencari solusi mengenai 50 calon jamaah yang terlantar di Bandara Kuala Lumpur.

Sebelumnya, ada 50 calon jamaah umrah asal Indonesia yang saat ini terlantar di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia dan belum mendapat kejelasan kapan akan berangkat ke Tanah Suci dari pihak penyelenggara, PT Amina Madinah Sejahtera.
"Ada 50 jamaah yang dijanjikan berangkat hari ini, dari kemarin sampai saat ini ngga ada kejelasan berangkat kapan," kata Anang salah seorang peserta umrah yang saat dihubungi oleh wartakotalive.com sedang berada di bandara Kuala Lumpur bersama puluhan calon jamaah lainnya, Kamis (4/5/2017).
Hingga saat ini, lanjutnya, dirinya menyatakan masih belum mendapatkan kejelasan dari pihak travel dan bahkan Silvi Putri, yang menjadi pengelola PT Amani Madinah Sejahtera di Bogor, sulit untuk dihubungi.
"Kita di sini mau tau, ini mau berangkat kapan tiket sudah ada apa belum, bukti booking tiket mana, di sana akomodasi kita gimana, tiket pulang ke Jakarta apa sudah ada," jelasnya.
Ketidak jelasan pun bermula saat proses keberangkatan yang semestinya tanggal 26 April 2017 dari Jakarta langsung ke Jedah, akan tetapi diundur-undur.
"Delapan hari kita diinapkan di hotel dekat Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, kemudian dapat info perubahan jadwal, kita berangkat sama-sama dari Kuala Lumpur ke Jedah tanggal 4 Mei 2017 ini, janji penyelenggara," ungkapnya.

Menurut pria yang berangkat bersana ibu dan adiknya ini, PT Amina Madinah Sejahtera, selaku pihak travel yang menyelengarakan susah untuk dihubungi dan bahkan tidak ada kepastian.
"Tiket yang ke Saudi (dari Malaysia) untuk keberangkatan pukul 19.00 belum dibayarkan oleh pihak travel, dan kami tidak tahu sama sekali bagaimana nasib kita di sini dan saat berangkat nanti," jelasnya.
Jikalau pun berangkat ke Arab Saudi, lanjutnya, para calon jamaah meminta agar ada kepastian akomodasi dan bimbingan selama proses ibadah dari pihak travel.
Harga berbeda
Untuk biaya paket umrah setiap orang pun berbeda-beda tergantung dari waktu pendaftarannya kapan.
"Saya kena Rp 23 juta per orang, ada yang Rp 22 juta, ada yang daftar tahun lalu Rp 19 juga. Paket yang saya ambil Umroh plus Turkey," paparnya
Saat dicoba dihubungi, pihak travelpun tidak memberikan jawabn sama sekali dan bahkan nomornya sibuk. (m9)