Kata Sandiaga Uno, Tukang Parkir Itu Kearifan Lokal dan Parkir Meter Tidak Cocok di Indonesia

Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno bakal mengkaji ulang penerapan parkir meter di beberapa tempat di Jakarta.

Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Parkir meter di sepanjang Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang sering rusak, Rabu (26/4/2017). 

WARTA KOTA, PALMERAH - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno bakal mengkaji ulang penerapan parkir meter di beberapa tempat di Jakarta.

"Sebenarnya parkir meter cocok untuk negara dengan budaya masyarakat individualis. Di Indonesia kurang cocok, karena basisnya gotong royong, apa-apa saling membantu," ujarnya, Rabu (3/5/2017).

"Sebenarnya juru parkir itu kearifan lokal kita. Kita tidak bisa membayangkan adanya juru parkir di Amerika Serikat karena budayanya juga tidak cocok," sambung Sandiaga Uno.

Oleh karena itu, Sandiaga Uno berjanji melakukan pembicaraan mengenai penerapan parkir meter bersama kelompok kerja (pokja) transportasi dan perhubungan. Ia mengatakan, perlu ada evaluasi dan review ulang mengenai efektivitas kebijakan tersebut.

"Nanti kita bicarakan dengan pihak terkait dalam hal menangkap aspirasi mereka mengenai parkir meter. Pemerintah tinggal mendukung apa yang diinginkan dari bawah dengan insentif dan kebijakan," tuturnya. (Rizal Bomantama)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved