Partai Gerindra Sakit Hati dan Tutup Pintu untuk Ridwan Kamil
Salah satunya karena deklarasi yang dilakukan oleh Partai Nasdem kepada orang nomor satu di Kota Bandung tersebut.

WARTA KOTA, PALMERAH -- Partai Gerindra dipastikan tidak akan mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada Jabar 2018 mendatang.
Salah satu alasan kuat tertutupnya pintu dukungan Gerindra untuk Ridwan Kamil adalah deklarasi yang dilakukan oleh Partai Nasdem kepada orang nomor satu di Kota Bandung tersebut.
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dianggap menyalahi etika dalam berpolitik kepada partai yang mendorongnya ke Pilkada Kota Bandung 2013 lalu.
"Persoalannya adalah etika. Bulan Februari lalu Pak Ridwan Kamil mengakui perahunya Gerindra dan tidak akan pernah melupakan Gerindra, bahkan mempersilakan Gerindra mengklaim keberhasilannya," kata Bucky Wikagoe, wakil ketua bidang OKK DPD Partai Gerindra Jawa Barat di D'Palm cafe, Jalan Lombok, Kota Bandung, Rabu (26/4/2017) malam.
"Beliau katakan itu, saat hadir pada ulang tahun Gerindra di kantor DPD. Tiba-tiba, beliau menerima pinangan untuk dideklarasikan bahkan hadir di deklarasi Partai Nasdem," kata Bucky.
Bucky menambahkan, DPD Partai Gerindra Jawa Barat tidak akan mempermasalahkan jika waktu itu Ridwan Kamil tidak hadir dalam deklarasi.
"Kalau pengakuannyaa tidak enak kalau tidak menghadiri (deklarasi), harusnya beliau juga merasa tidak enak kepada Partai Gerindra," ujarnya.
Selain itu, tertutupnya dukungan Partai Gerindra untuk Ridwan Kamil lantaran dapat dipastikan partai berlambang kepala burung garuda ini tidak akan berkoalisi dengan Partai Nasdem karena jelas misi keduanya sangat berseberangan.
"Partai Nasdem mengajukan tiga syarat kepada Ridwan Kamil, di antaraanya adalah tidak bergabung (menjadi kader) di parpol dan mendukung Jokowi menjadi Presiden RI 2019, ini yang sangat mengganggu Gerindra.
Pendapat serupa disampaikan Mulyadi, ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat.
-
Prabowo Subianto Siap Jadi Capres Bila Dua Syarat Ini Terpenuhi
-
Prabowo Subianto Patut Gamang dan Bingung Soal Capres
-
Ini yang Kemungkinan Bakal Terjadi Jika Prabowo Subianto Tak Maju di Pilpres 2019
-
Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta: Hanya Pak Prabowo yang Pantas Pimpin Negeri Ini
-
Fadli Zon: Pak Prabowo 100 Persen Maju, Kalau Perlu Kita Taruhan