Antisipasi Kecelakaan di Lift, Seratus Teknisi Ikuti Bimtek K3
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Bakwan Ginting mengatakan pengawasan terhadap pengoperasian lift diperlukan guna menjaga keamanan dan keselamata

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
WARTA KOTA, GAMBIR -- Maraknya kasus kecelakaan lift membuat Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jakarta Pusat menggelar bimbingan teknis (Bimtek) K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) kepada 100 teknisi.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Bakwan Ginting mengatakan pengawasan terhadap pengoperasian lift diperlukan guna menjaga keamanan dan keselamatan pengguna.
Namun pada kenyataannya masih ada gedung bertingkat yang belum mempunyai standar prosedur pengoperasian lift.
"Gedung bertingkat seperti, hotel, rumah sakit, pusat perbelanjaan, apartemen dan gedung lainnya harus memperhatikan kondisi lift. Perawatan dan pengawasan itu sangat perlu agar memberikan rasa nyaman dan aman kepada pengguna," ucap Bakwan, Kamis (23/3).
Sementara Itu, Kasudin Nakertrans Jakarta Pusat, Didik Supandi mengatakan Bimtek K3 terhadap teknisi lift ini akan diselenggarakan selama dua hari.
Sebanyak 100 perusahan mengirimkan teknisi lift mereka untuk mendapatkan Bimtek yang di lakukan Sudin Nakertrans.
"Antusias mereka cukup besar, seluruhnya datang. Diharapkan mereka dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada para teknisi dan pengurus gedung terhadap pengoperasian," ungkap Didik. (m8)
-
Dua Pengendara Tewas Usai Ditabrak Dum Truk di Cilincing Jakarta Utara
-
Anies Baswedan: Kecepatan Kendaraan yang Ditinggikan Bisa Jadi Alat Pemindah Nyawa
-
Tabrak Mobil di Pademangan, Muhammad Iqbal Tewas Terlindas Truk Trailer
-
Pemkot Jakut Bentuk Grup Traffict Accident Demi Tekan Angka Kecelakaan
-
Tekan Angka Kecelakaan dengan Sosisalisasi Keselamatan Berlalu Lintas terhadap Kaum Millenials