Warga Was-was karena Penutup Saluran dan Tanah di Sisi Timur Waduk Pluit Ambles
Penutup lubang serta tanah yang ambles hingga membentuk lubang dengan lebar dua meter lebih, sudah membuat warga was-was dan meminta pihak pemerintah

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Panji Baskhara Ramadhan
WARTA KOTA, PENJARINGAN -- Lubang berdiameter besar ini menghiasi sisi Timur Waduk Pluit, di Jalan Pluit Timur Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (1/2/2017).
Penutup lubang serta tanah yang ambles hingga membentuk lubang dengan lebar dua meter lebih, dan kedalaman mencapai lima meteran lebih tersebut sudah membuat warga was-was dan meminta pihak pemerintah untuk segera memperbaikinya.
Pantauan Warta Kota, lubang tersebut terlihat tepat di depan Pos Pol Sub Sektor Pluit Timur Waduk Pluit. Apabila, melihat di dasar lubang tersebut terlihat aliran air yang mengalir arah Waduk Pluit.
Sejumlah warga setempat berikut pengunjung di Taman Waduk Pluit banyak yang tak sadar, apabila ada penutup saluran air dan tanahnya ambles. Diketahui amblesnya penutup saluran dan tanahnya itu tak kunjung diperbaiki nyaris satu mingguan.
"Saya rasa amblesnya sudah semingguan pak karena awalnya, amblesnya ini kecil tak begitu parah. Makin lama, hujan deras sering terjadi membuat lubang itu semakin besar. Malahan ini menurut saya ya sudah parah dan instansi terkait harus segera memperbaikinya dengan cara ditutup. Soalnya ini hanya dibatasi garis pita saja. Kalau tak segera diperbaiki mungkin saja lubangnya semakin melebar," ucap Yayat (33) petugas kebersihan setempat.
Pengunjung Taman Waduk Pluit, Heny (29) tak tahu akan adanya penutup saluran air beserta tanahnya yang mengalami ambles. Maka dari itu, ia yang baru melihat lubang tersebut harap pihak pemerintah terkait untuk segera lakukan perbaikkan.
"Kalau didiamkan saja, bisa saja lubangnya ini semakin lebar. Karena akhir-akhir ini, hujan itu sering turun deras. Takut tanahnya itu terkikis air hujan, lubangnya semakin besar. Kalau ini (lubang) diberi tanda agar warga tidak dekat-dekat ke sini ya sama aja bohong. Bagus sih segera diperbaiki. Jangan ditunda. Saya sebut bahaya loh ini kalau didiamkan," akuinya.
Sementara , Camat Penjaringan, Mohammad Andri belum menanggapi hal tersebut. Baik di via pesan singkat maupun sambungan telpon. (BAS)
-
Truk Molen Timpa Satu Orang Kernet Dampak Lantai Ambles
-
Jalan Ambles di Tole Iskandar Depok Ancam Pipa PDAM, Sudah Tiga Minggu Tak Kunjung Diperbaiki
-
BERITA FOTO: Waduk Pluit Dipenuhi Eceng Gondok
-
Kasus Amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, Ini 6 Tersangka yang Disebut Polisi
-
RS Siloam Akan Bangun Gedung 20 Lantai, Penyebab Amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya