Uniknya Makan di Sekar Seafood, Selfie Dulu Sebelum Santap Ikan Barakuda
Setelah memilih, ikan yang hendak disantap mulai ditimbang. Kemudian, sang koki lalu memasaknya di dapur.
WARTA KOTA, PALMERAH--Hari masih sore. Namun, para penyuka makanan seafood sudah terlihat berjubel di Sekar Seafood, Jalan Suniaraja No 41, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Seorang pria mengenakan baju putih, terlihat hilir mudik menyapa para tamunya dengan senyumnya yang ramah. Sesekali ia berteriak kepada para pelayannya agar segera melayani para pembeli.
Ternyata pria itu bernama Eddy Soependy. Dialah sang pemilik Sekar Seafood. Hampir semua tamu yang datang menikmati makanannya adalah pelanggan tetapnya.
Tak jarang lelaki ini menjemput tamunya sejak turun dari mobil, lalu mempersilahkan memilih kepiting, udang dan ikan yang sudah dipajang di etalase keramik.


Setelah memilih, ikan-ikan segar yang hendak disantap mulai ditimbang beratnya. Kemudian, sang koki lalu memasaknya di dapur. Hanya dalam hitungan tak lebih dari 15 menit, makanan pesanan sudah tersaji di meja.
Belum lama ini, Edoy panggilan akrabnya, membuka cabang di Jalan Soekarno-Hatta No 618, Manjahlega, Kota Bandung. Tempatnya agak luas dibanding restonya di Jalan Suniaraja No 41Jalan.
"Baru buka cabang lagi di Jalan Soekarno-Hatta. Di sana lebih luas. Begitu juga tempat parkirnya," kata Edoy.
Menu yang disajikan juga sama. Masakan laut yang variatif untuk food lovers.
Ada ikan, cumi, udang, kepiting, kerang, dengan menu pendamping kangkung bakar dan brokoli semuanya terlihat segar di Sekar Seafood.
Sebut saja ikan barakuda dragon saus padang. Porsinya yang besar, menantang, berlumur saus bumbu rahasia, dijamin menggugah foor lovers sampai remah terakhir.

Sekadar masukan bagi food lovers, barakuda saus padang bisa dinikmati dua sampai tiga orang mengingat ukurannya jumbo dan renyah.
"Kami sengaja menyajikannya menarik karena pecinta seafood suka selfie sebelum makan. Barakuda ini jarang ditemukan di tempat lain," cerita Edoy yang juga merangkap sebagai juru masak Sekar Seafood.
"Sangking enaknya, ikan barakuda yang kami sajikan biasanya hanya tinggal tulangnya saja. Semua dagingnya habis dilahap pembeli," tuturnya.
Darimana ikan-ikan itu didapatkannya? Edoy mengaku, ia bersama kakaknya, Aris Widiyanto, membina 25 perahu kecil yang melibatkan nelayan Indramayu untuk memasok bahan baku laut Sekar Seafood.
"Kami langsung belli dari nelayan dan langsung dikirim kesini. Ikannya dijamin masih segar," tuturnya.