Kurniawan Dwi Yulianto: Pertahankan Formasi Timnas
Mantan pesepak bola nasional, Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan bahwa timnas Indonesia sudah bermain bagus dan tidak perlu diubah formasinya.
lihat foto
WARTA KOTA, SENAYAN-Mantan pesepak bola nasional, Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan bahwa timnas Indonesia sudah bermain bagus saat membungkam Vietnam 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Seperti yang sudah diketahui, Indonesia berhasil menang atas Vietnam dalam leg pertama semi final Piala AFF 2016 pada 3 Desember kemarin. Dua gol dari Hansamu Yama dan Boaz Solossa berhasil mengunci kemenangan Indonesia di hadapan 30.000 penonton yang menjejali Stadion Pakansari.
Melakoni laga tandang di Hanoi, Vietnam, pada 7 Desember besok, Kurniawan mengatakan bahwa formasi di Pakansari sebisa mungkin dipertahankan saat melawan The Golden Stars nanti.
"Kalau lihat pertandingan kemarin, kita main sangat baik. Kalau Vietnam tidak dapat hadiah penalti, mungkin kita menang 2-0 kemarin. Jadi menurut saya, don't change the winning team. Pertahankan tim kemarin, " kata Kurniawan.
Kurniawan secara spesifik memuji permainan bek Hansamu Yama dan Manahati Lestusen yang sukses menjaga lini belakang Garuda dari gempuran Vietnam.
"Mereka berdua berhasil menjalankan tugas dengan baik. Hansamu juga bahkan mencetak gol, " kata Kurniawan.
Tidak hanya itu, kesalahan-kesalahan yang dilakukan Indonesia saat fase grup lalu pun tidak terjadi kemarin.
"Fase grup kemarin saya lihat komunikasi dan organisasi belakang masih kurang. Akhirnya banyak tercipta gol dari bola-bola crossing. Tapi itu tidak terjadi di Pakansari kemarin," kata Kurniawan.
Mengenai kans Indonesia lolos ke final, Kurniawan menegaskan bahwa kesempatan itu sangat terbuka lebar. Kendati bermain di kandang lawan, Kurniawan yakin Indonesia tetap bisa unggul.
Keyakinan Kurniawan ini dilandaskan pada pengalaman Indonesia memecundangi Vietnam di tandang pada Piala Tiger 2004 silam.
"Di Piala Tiger (nama terdahulu Piala AFC-red) tahun 2004 lalu Indonesia pernah menang 3-0 di Vietnam. Hal yang sama pun bisa terjadi di Vietnam di semi final besok, " kata Kurniawan.
Hanya saja, kata Kurniawan, skuat Merah Putih harus memiliki mindset bahwa mereka belum unggul agregat.
"Anggap saja skor 0-0 lagi. Bagaimanapun, Vietnam akan main di hadapan puluhan ribu suporternya. Mereka juga cuma butuh hasil 1-0 untuk bisa masuk ke final. Kualitas pemain Vietnam juga semakin baik setiap masanya. Kemajuan sepak bola mereka hampir sepesat Thailand. Jadi, tetap waspada, " kata Kurniawan.
Transisi menyerang ke bertahan, kata pria yang akrab disapa Kurus itu, masih menjadi hal yang harus diperbaiki.
"Memang masih agak lamban di sana. Jadi saat musuh melakukan counter attack, masih suka keteteran," ujarnya.
