Pilpres Amerika Serikat

Diucapi Selamat Lewat Telepon, Donald Trump Puji Hillary Clinton

Setelah memastikan memenangi pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2016, Donald Trump mengaku sempat ditelepon rivalnya, Hillary Clinton.

The Guardian

WARTA KOTA, NEW YORK - Setelah memastikan memenangi pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2016, Donald Trump mengaku sempat ditelepon rivalnya, Hillary Clinton.

Rival Donald Trump dari Partai Demokrat itu memang sempat meneleponnya pada detik-detik sebelum Donald Trump diumumkan menang.

"Tadi saya ditelepon Menlu Clinton. Dia memberi saya selamat," cerita Donald Trump, di awal-awal pidato kemenangannya, Rabu (9/11/2016).

"Saya juga memberi selamat padanya dan keluarganya atas kampanye luar biasa yang mereka lakukan," imbuh Donald Trump.

Menurut Donald Trump, Hillary Clinton merupakan rival yang pantang menyerah dan ia mengapresiasi segala upaya rivalnya itu.

"Hillary sudah berjuang sejauh ini dan AS berutang banyak atas pengabdiannya pada negara ini," ucap Donald Trump.

Menjadi presiden terpilih AS, Donald Trump berjanji akan jadi presiden bagi semua kalangan masyarakat AS. Perolehan suaranya di Lembaga Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden AS (US Electoral College) melebihi target, yaitu 276 suara. Sedangkan, Hillary Clinton tertinggal dengan perolehan 218 suara.

Trump menang di sejumlah negara bagian, termasuk Florida, Ohio, dan Pennsylvania. Trump juga menang di negara-negara basis merah, termasuk Texas, Indiana, Oklahoma, West Virginia, Tennessee, dan South Carolina.

Sedangkan Hillary Clinton menang di Virginia, Colorado, California, Vermont, Delaware, Maryland, Massachusetts, dan New York. (Ruth Vania Christine)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved