Demo Ahok

Mantan Kader Partai Demokrat: SBY Sedang Menari Menikmati Situasi

Tri Dianto, bekas kader Partai Demokrat, menilai jalan Agus Harimurti Yudhoyono‎ menjadi Gubernur DKI Jakarta semakin lapang.

youtube.com
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menanggapi rencana aksi unjuk rasa di depan Istana, Negara, pada Jumat (4/11), terkait pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang diduga bermuatan penistaan agama. 

WARTA KOTA, PALMERAH - Tri Dianto, bekas kader Partai Demokrat, menilai jalan Agus Harimurti Yudhoyono‎ menjadi Gubernur DKI Jakarta semakin lapang.

Baca: Pengamat LIPI : SBY Provokator!

Menurutnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan ayah Agus, jeli dalam memanfaatkan situasi saat ini, di mana calon petahana didemonstrasi oleh ribuan Umat Islam.

Baca: SBY: Jika Polisi Periksa Ahok, Hal ini yang Dirasakan Anies dan Agus

"‎Pak SBY jeli memanfaatkan situasi saat ini. Bagi Pak SBY, situasi seperti sekarang ini ibaratnya makanan empuk untuk menaikkan Agus di atas merosotnya posisi Ahok," kata Tri Dianto melalui pesan singkatnya, Jumat (4/11/2016).

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat itu menuturkan, konferensi pers yang dilakukan SBY di Cikeas, secara politik memberikan tekanan kepada kepolisian untuk memproses hukum petahana.

Pernyataan SBY yang mengatakan aksi unjuk rasa akan tetap berlangsung jika petahana tidak diproses hukum, menurut Tri Dianto seperti sebuah ancaman.

"Konpers kemarin di Cikeas secara politik adalah tekanan kepada Polri untuk segera mengandangkan Ahok dan sekaligus mengajak agar demo makin besar.

Bahkan, Pak SBY seperti mengancam demo akan terus berlangsung sampai Lebaran Kuda kalau aspirasi para pendemo tidak dipenuhi," tutur pria yang pernah maju sebagai calon ketua umum Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa di Bali‎ itu.

Masih kata Tri Dianto, strategi SBY adalah seolah-olah membela diri dari berbagai macam tuduhan yang ditujukan kepadanya.

Padahal, menurutnya, ‎ tujuan SBY adalah menekan Polri, sekaligus semakin memerosotkan Ahok.

"Dan akhirnya nanti mengalahkan jagonya Pak Jokowi dan Bu Mega di Pilgub DKI. Sekarang ini Pak SBY seperti sedang menari-nari menikmati situasi," cetus Tri. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved