Pengerjaan Proyek Waduk Rambutan 1 Belum Mencapai 50 Persen

WARTA KOTA, CIRACAS -- Waduk Rambutan 1, yang berlokasi di tepat di samping Terminal Kampung Rambutan pengerjaannya belum mencapai 50 persen.

Sudarto, selaku Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Rambutan, menuturkan pihaknya selalu mendapatkan laporan mengenai penggarapan waduk melalui Dinas Tata Air DKI Jakarta Timur.

"Proyek waduk berada di bawah Dinas Tata Air, selalu kita pantau dan dilaporkan ke pihak kami mengenai pengerjaannya," ucap Sudarto di Kator Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, pada Jumat (23/9).

Waduk seluas 5 hektare (ha) ini, dulunya merupakan area permukiman warga yang sering terkena banjir setinggi 1,5 meter.

Banjir terjadi karena banyak masyarakat yang membangun rumah dibantaran kali yang membuat jalur aliran air menjadi menyempit.

"Kalau banjir tinggi sekali, kira-kira 1,5 meter tingginya, makanya dulu rumah saya dibangun dengan model rumah panggung," ucap Nur seorang warga RW 04 yang terkena penggusuran saat ditemui Warta Kota di lokasi pembangunan Waduk Rambutan 1.

Nur menyatakan proses ganti rugi antara masyatakat dan pemerintah berlangsung secara baik karena sering dilakukan sosialisasi mengenai hal tersebut.

"Banyaknya besaran ganti rugi tergantung dari NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) masing-masing. Kalau saya pribadi menilai yang dilakukan pemerintah sudah cukup baik," ungkapnya.

Menurut informasi, Waduk Rambutan pengerjaannya dipercepat dan akan rampung dalam kurun wakti tiga bulan. (Rangga Baskoro)