Terminal Bekasi Penuh, Transjakarta Tak Masuk Terminal

WARTA KOTA, BEKASI - Pemprov DKI Jakarta telah mengerahkan belasan unit Transjakarta untuk beroperasi di Kota Bekasi, namun bus tersebut tak sepenuhnya melaju sesuai perencanaan. Seperti bus untuk rute Terminal Bekasi Timur hingga Grogol, Jakarta Barat ini.

Bus single tersebut tak bisa mengambil penumpang di terminal karena di sana sudah penuh bus antar-kota antar-provinsi (AKAP).

"Di dalam terminal sudah penuh bus AKAP, jadi bus Transjakarta hanya lewat saja di terminal," kata salah seorang petugas Transjakarta, Avvi Sihombing di shelter Bulak Kapal, Bekasi Timur, Senin (25/4/2016).

Avvi mengungkapkan, sesuai perencanaan karcis dijual di shelter APTB Terminal Bekasi dengan tujuan Grogol.

Namun, karena bus tak bisa masuk shelter, terpaksa petugas menjual karcis di shelter lainnya, di Jalan Joyo Martono, Bekasi Timur.

"Penjualan karcisnya menggunakan alat EDC (Electronic Data Capture). Karcisnya juga masih berbentuk struk pembelian," ujar Avvi.

Salah seorang sopir Transjakarta, Amir mengatakan dalam uji coba ini pengelola hanya mengerahkan 15 armada Transjakarta.

Seluruhnya dibagi untuk tiga rute, yaitu Bekasi Barat-Tanjungpriok, Bekasi Barat-Hotel Indonesia dan Bekasi Timur-Grogol.

Lantaran bus yang dioperasikan dalam satu trayek hanya lima armada, maka waktu tunggu bus tersebut sekitar 30 menit. Sebab, dalam satu rit, dibutuhkan waktu sekitar tiga jam.

Namun pengelola Transjakarta akan menambah armada sehingga waktu tunggu maksimal hanya sepuluh menit, bahkan bisa ditekan lebih kecil lagi seperti di Jakarta.

"Sekarang kan baru uji coba, nanti ke depan jumlah armada akan ditambah untuk melayani masyarakat," jelas Amir.

Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini bus Transjakarta mulai uji coba tiga rute. Di antaranya Bekasi-Grogol (start di shelter Jalan Tol Bekasi Barat), Bekasi-Bundaran HI (start di shelter Jalan Tol Bekasi Barat), dan Bekasi-Tanjung Priok (start di Terminal Bekasi).