Pemilukada DKI Jakarta
PDIP Tersinggung Berat Digambarkan Seperti Banteng
Kelihatannya gesekan antara PDIP dan Teman Ahok akan semakin meruncing.
WARTA KOTA, PALMERAH -- Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi merasa tersinggung akan ilustrasi yang dibuat Teman Ahok untuk artikel berjudul "Jika Partai Hendak Usung Ahok, Teman Ahok: Yakinkan 730.000 Orang Dulu" dalam laman www.temanahok.com.
"Saya sebagai kader PDI-P jelas tersinggung, dong. Masa, PDI-P dianggap iblis, sih?" ujar Prasetio ketika dihubungi, Senin (29/2/2016).
Tulisan itu menampilkan ilustrasi yang menggambarkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tengah dihipnotis oleh banteng hitam dengan mata berwarna merah.
Seperti diketahui, banteng hitam merupakan lambang PDI-P.
Belakangan ini, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu seolah mendekati Basuki untuk mengusungnya sebagai calon gubernur dalam Pemilukada DKI Jakarta 2017.
Di dalam ilustrasi itu terdapat sosok relawan yang menarik Ahok dari serangan hipnotis sang banteng.
Prasetio menghargai usaha Teman Ahok dalam mendukung Basuki untuk ikut Pilkada DKI 2017.
Namun, ia berharap, dukungan terhadap Ahok itu tidak membuat mereka menyindir partai politik.
"Saya mengimbau kepada Teman Ahok agar tidak seperti itu, itu tidak boleh," ujar dia.
Basuki juga sudah berkomentar mengenai ilustrasi itu.
Dia menilai wajar jika Teman Ahok menyindir PDI-P yang kini tengah mendekatinya.
Sebab, diakui Basuki, Teman Ahok berjasa besar dalam membuka jalan agar Ahok (sapaan Basuki) bisa ikut pemilukada melalui jalur independen. (Jessi Carina)