Pembunuhan Angeline
Suara Arwah Angeline Terdengar saat Ritual Digelar
Usai persembahyangan, tiba-tiba terdengar suara anak kecil memanggil ibunya.
DENPASAR, WARTA KOTA- Pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12 Sanur sudah merasakan tanda-tanda akan ditemukannya Angeline (8) saat dinyatakan hilang sebulan lalu.
Tanda-tanda itu dirasakan saat pihak sekolah mengadakan ritual. Wali Kelas Angeline, Putu Sri Wijayanti, mengatakan pihaknya melakukan ritual pada Selasa (9/6/2015) atau sehari sebelum jenazah Angeline ditemukan.
"Kemarin ada tanda gitu, kita kan mengadakan ritual memberikan air suci ke kamarnya itu. Sambil memanggil-manggil nama Angeline. Lalu kami mendengar lirih suara Angeline," ungkap Sri Wijayanti Rabu (10/6/2015) siang.
Sri Wijayanti menambahkan, mendengar suara lirih sekali anak kecil. "Kita tidak tahu waktu itu suara siapa," katanya.
Rencananya, Rabu (10/6/2015) sore akan dilakukan ritual kembali tetapi Angeline sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Ritual sembahyang itu digelar olth guru-guru SD Negeri 12 Sanur di depan rumah ibu angkat Angeline.
Suara di Balik Pohon
Para guru termasuk Kepala SDN 12 Sanur, Ketut Ruta, merasa sangat prihatin dengan nasib Angeline yang hilang sejak 16 Mei lalu dan hingga kemarin belum ditemukan.
Usai persembahyangan, tiba-tiba terdengar suara anak kecil memanggil ibunya. Secara spontan, seorang guru kemudian memanggil-manggil nama Angeline.
"Mama.. mama... !" Suara itu menggema dari balik pohon besar yang berada di depan rumah ibu angkat Angeline di Jalan Sedap Malam No 26, Denpasar, Bali.
Sontak, sejumlah guru yang baru saja selesai menggelar persembahyangan segera mencari asal suara tersebut.
"Angeline.. Angeline... di mana kamu? Pulang nak.. kami merindukanmu," ujar seorang guru sembari mencari asal suara dari balik pohon besar tersebut.
Putu Sri Wijayanti (44) seorang guru yang berada di lokasi tersebut mengaku mendengar secara jelas suara tersebut. (*)